Nextren.grid.id– Hape-hape baru di kelas highend, rata-rata saling berlomba dalam menawarkan fitur efek baru dalam teknologi kamera yang disematkan di dalam kamera mahal mereka.
Sebut saja seperti Samsung Galaxy S8, iPhone X, LG V30, ataupun Google Pixel 2 yang menawarkan fitur Portrait Mode yang memberikan efek bokeh dalam foto yang dihasilkannya.
(BACA:Bos Xiaomi Blak-Blakan Bicara 6 Penyebab Murahnya Harga Xiaomi Redmi 5A)
Bokeh merupakan salah satu kata yang cukup banyak diperbincangkan di dunia fotografi, terutama bagi praktisi fotografi baru. Kata Bokeh berasal dari Bahasa Jepang yang berarti kabur ataubluratauhazedalam Bahasa Inggris.
Karena hal ini terkait dengan fotografi, Bokeh merujuk kepada kualitas estetika dari areaout-of-focusdari sebuah foto. Efek foto Bokeh dapat membuat foto lebih lembut.
Sehingga ketika digunakan untuk memotret orang, wajah orang tersebut akan lebih menonjol sebagai objek foto karena latar belakangnya terlihat blur.
Untuk menghadirkan efek Bokeh dalam foto, kamu mungkin harus memiliki aperture atau bukaan lensa yang besar dan jarak fokus yang pendek dengan subjek foto.
Kamu perlu menggunakan lensa yang cepat dan lensa tersebut harus memiliki bukaan yang lebar.
Terlebih lagi, untuk meningkatkan tingkat visibilitas efek Bokeh dalam foto, perlu dipastikan adanya jarak yang cukup antara subjek foto dan latar belakang foto.
(BACA:PENTING! 6 Fakta Nokia 2 Ini Bikin Kamu Mikir Dua Kali Buat Beli)
Biasanya efek Bokeh dapat diaplikasikan baik secarasoftwaremau pun secarahardware. Di pasaran saat ini, banyak terdapatsoftwareatau piranti lunak yang dapat mengemulasi efek foto Bokeh, bahkan tanpa diperlukan kemampuan fotografi yang tinggi.