Nextren.com -Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat semakin mendekati deadline.
Seperti yang diketahui, AS hanya memberikan kesempatan TikTok bertahan hingga 15 September.
Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft mencoba untuk menyelamatkan TikTok.
Namun sayangnya Microsoft secara resmi keluar dari rencana membeli platform asal China tersebut.
Baca Juga: Aneh! Pemerintah China Lebih Setuju TikTok Dicekal Amerika Daripada Dijual
Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan yakinproposal yang mereka punya akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional.
"Untuk melakukan ini, kami akan membuat perubahan signifikan untuk memastikan layanan memenuhi standar tertinggi untuk keamanan, privasi, keamanan online, dan memerangi disinformasi, dan kami menjelaskan prinsip-prinsip ini dalam pernyataan bulan Agustus kami," ujar Microsoft.
Perusahaan tersebut berharap dapat melihat bagaimana layanan TikTok bisa berkembang di AS.
Menariknya mundur dari penawaran TikTok bukanlah kemauan dari Microsoft, melainkan ByteDance, perusahaan induk TikTok lah yang menolaknya.
Baca Juga: Cara Mudah Agar Bisa Viral dan Trending di TikTok, Auto Masuk FYP!
Alasannya karena ByteDance tidak mau menjual algoritme yang sangat efektif kepada penawar AS.
Sementara itu, ByteDance tampaknya siap mengumumkan kesepakatan dengan Oracle.