Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Huawei Diblokir AS, Samsung Menangkan Proyek Jaringan 5G Operator Seluler Verizon Senilai Rp 839 miliar

Wahyu Subyanto - Senin, 07 September 2020 | 19:41
Ilustrasi Samsung 5G vRAN.
Dok. Samsung

Ilustrasi Samsung 5G vRAN.

Samsung mengatakan dalam peraturan yang mengajukan periode kontrak, yang ditandatangani oleh unit Samsung AS dengan Verizon Sourcing LLC, adalah dari 30 Juni 2020 hingga 31 Desember 2025.

Baca Juga: China Sebut AS Main Kotor, Setelah Pemblokiran Teknologi 5G Huawei Kian Meluas

Menurut lembaga riset pasar Dell'Oro Group, Samsung memiliki 3% pangsa pasar dari total pasar peralatan telekomunikasi global pada tahun 2019, di belakang No. 1 Huawei dengan 28%, Nokia 16%, Ericsson 14%, ZTE 10% dan Cisco 7%.

Pemerintahan Trump bulan lalu mengumumkan rencana untuk melelang spektrum frekuensi yang sebelumnya didedikasikan untuk keperluan militer, bakal digunakan untuk penggunaan komersial mulai pertengahan 2022.

Tujuannya untuk meningkatkan jangkauan jaringan internet generasi kelima di Amerika Serikat.

Pada akhirnya, jaringan nirkabel 5G generasi berikutnya diharapkan dapat terhubung dan memungkinkan transmisi video berkecepatan tinggi dan mobil tanpa pengemudi.

Baca Juga: Tak Hanya Penyadapan Informasi, Ini Bahaya Terbesar Teknologi 5G Huawei Sehingga Ditolak AS Inggris dan Jepang

Menuruti kemauan AS, Inggris pada bulan Juli lalu telah memerintahkan peralatan Huawei untuk dihapus sepenuhnya dari jaringan 5G-nya pada akhir tahun 2027.

Setelah itu, Inggris akan membawa pemasok teknologi 5G yang baru, seperti Samsung Electronics dan NEC Jepang.

Kabar baik ini sontak membuat harga Saham Samsung Electronics naik 2%.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x