Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Inkubasi Bisnis Sispreneur Kemen PPPA dan XL Axiata, Latih Wanita Pengusaha UMKM Saat Pandemi

Wahyu Subyanto - Rabu, 12 Agustus 2020 | 16:49
Ilustrasi Belanja Online

Ilustrasi Belanja Online

Nextren.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga hari ini (12/8) meresmikan peluncuran Kelas Inkubasi Sispreneur yang ditujukan bagi kalangan perempuan pelaku usaha mikro.

Program kolaborasi Kemen PPPA dengan XL Axiata ini bertujuan menghubungkan perempuan pelaku usaha mikro hingga akhir 2020 dengan teknologi digital. Sasaran perempuan pelaku usaha mikro dalam program Sispreneur adalah 200 perempuan pelaku usaha mikro binaan Kemen PPPA.

Dalam hal ini, Kemen PPPA mendapatkan dukungan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, yaitu Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), Kapal Perempuan, dan Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

Baca Juga: MAP Fashion Masuk ke Marketplace Online Lewat Fashion From Home Usaha mikro merupakan jenis usaha yang dapat bertahan dan mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia pada krisis moneter pada 1997-1998, sehingga Menteri PPPA yakin bahwa UMKM di Indonesia bisa kembali menyelamatkan pemulihan ekonomi akibat pandemi dengan memanfaatkan akses teknologi, go-online, dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru.

Melalui adaptasi dengan teknologi dan pemanfaatan e-commerce, perempuan penggerak pelaku usaha UMKM bisa menguasai pasar dan terus memperbesar kontribusi ekonomi bagi bangsa.

"Melalui kesempatan ini, saya perlu mengingatkan bahwa perempuan melek digital adalah sebuah keharusan,” ujar Menteri Bintang pada Webinar Strategi dan Peluang Bagi Perempuan Pelaku Usaha Mikro Go-Digital, sekaligus Peluncuran Kelas Inkubasi Sispreneur.

Baca Juga: 3 Tips Bisnis Online Ala GoJek Agar Tetap Berkembang Saat Masa Pandemi

Menteri Bintang mengatakan tidak hanya dari segi populasinya yang besar, potensi dan peran perempuan dalam sektor ekonomi sangatlah besar.

Misalnya, 99,99 persen usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Kemenkop dan UKM, 2017-2018).

Selain itu, berdasarkan survei dari Bank Dunia (2016), lebih dari 50 persen usaha mikro dan kecil dimiliki oleh perempuan. Peserta yang terpilih mengikuti program ini akan mendapatkan pembinaan secara gratis, baik secara konseptual, maupun praktek untuk mengembangkan usaha secara mandiri dan konkret.

Baca Juga: 6 Cara Bisnis Online di Instagram Agar Menarik dan Lebih Laris

Peresmian program Sispreneur
Sisternet

Peresmian program Sispreneur

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x