Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Kejahatan Siber Terus Mengintai, Milyaran Data Pengguna Terancam Dicuri

Fahmi Bagas - Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:00
Lagi! Data Pengguna Aplikasi asal Indonesia Bocor dan Diperjualbelikan Secara Bebas
GridHOT

Lagi! Data Pengguna Aplikasi asal Indonesia Bocor dan Diperjualbelikan Secara Bebas

Nextren.com - Hacking merupakan kejahatan siber yang saat ini sering terjadi selama masa pandemi.

Sejumlah metode pun dipakai oleh para pelaku demi bisa mendapatkan data pengguna internet.

Menurut data analis, Phising dan Ransomware adalah dua metode yang kerap digunakan oleh para hacker.

Namun nampaknya hal itu akan terus berkembang dan lebih berbahaya bagi para korbannya.

Baca Juga: Bocor Lagi! 2,3 Juta Data Pribadi Warga Indonesia Dicuri, 200 Juta Terancam

Melansir dari Wired, dikatakan ada sekitar satu miliar atau lebih perangkat Android yang rentan terhadap peretasan.

Para hacker tersebut dikabarkan bisa mengeksploitasi data pengguna hanya dengan menggunakan kerentanan yang ada di chipset Digital Signal Processor (DSP) pada perangkat smartphone.

"Sementara chip DSP memberikan solusi yang relatif ekonomis yang memungkinkan telepon seluler menyediakan fungsionalitas yang lebih banyak, chip ini memperkenalkan sebuah serangan baru dan titik lemah pada perangkat seluler," ungkap perusahaan cyberscurity, Checkpoint.

Baca Juga: Ternyata Begini Proses WhatsApp Bisa Kena Hack Menurut Ahli Keamanan Digital

Kerentanan tersebut dapat dimanfaatkan saat target mengunduh video atau konten lain yang dirender oleh chipset.

Tak hanya itu, aplikasi yang tidak memerlukan izin sama sekali pun bisa menjadi salah satu aspek pencurian data.

Para hacker tersebut nantinya akan bisa memantau lokasi dan mendengarkan audio dari smartphone korban secara real-rime.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x