Nextren.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara virtual baru saja dilakukan PT Indosat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia.
Selama situasi yang sulit ini, mengingat kesehatan dan keselamatan pemegang saham, maka Rapat dilakukan tanpa kehadiran fisik pemegang saham.
Dalam RUPST tersebut, Komisaris Utama menggantikan Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed digantikan oleh Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani.
Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani adalah Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020.
Baca Juga: Asyik! Pengguna Telkomsel dan IndiHome Sudah Bisa Akses Netflix Dengan Lancar
Dia memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2009.
Baru-baru ini, dia menjabat CEO Ooredoo Kuwait dan dianggap berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar. Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar.
Dia lulusan Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan sarjana Akuntansi dari Qatar University.
Baca Juga: Internet Fiber Optic XL Home Hadir di Jawa Timur , Mulai Rp 299 Ribu Sebulan Untuk 100 Mbps
Banyak nama baru masuk ke jajaran komisaris Indosat, seperti George Bowring Challenor, Nigel Thomas Byrne, dan Sri Adiningsih.
Nama yang menyita perhatian adalah Prof Sri Adiningsih, karena menjadi satu-satunya wanita dalam jajaran pimpinan perusahaan.
Mereka menggantikan Hans Anthony Kuropatwa, Hilal Suleiman Malawi, dan Chris Kanter yang pernah jadi Direktur Utama Indosat Ooredoo menggantikan Joy Wahjudi.
Sebelumnya, Sri Adiningsih pernah menjadi Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM, Komisaris Independen Bank Danamon Indonesia (2002-2005) dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2015–2019.
Baca Juga: Mau Tahu Habis Kuota Berapa Saat Jalan-jalan Virtual? Tri Butuh 30MB
Akhirnya RUPST menentukan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan, sebagai berikut:
- Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama
- George Bowring Challenor, Komisaris
- Nigel Thomas Byrne, Komisaris
- Prof. Dr. Sri Adiningsih, Komisaris
- Andrew Tor Oddvar Kvålseth, Komisaris
- Heru Pambudi, Komisaris
- Afini Boer, Komisaris
- Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
- Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
- Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen.
Baca Juga: Smartfren rilis Booster Unlimited Rp 10 Ribu Seminggu, Cocok Untuk Belajar Online
Sementara susunan Dewan Direksi Indosat tidak ada perubahan, yaitu sebagai berikut :
- Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama- Eyas Naif Saleh Assaf, Direktur
- Vikram Sinha, Direktur
- Arief Musta’in, Direktur
- Irsyad Sahroni, Direktur Independen.
Perusahaan mengangkat tema Laporan Tahunan 2019 yaitu ”Think Bigger Act Faster”, sesuai dengan situasi terkini dimana lewat digitalisasi, transformasi difokuskan untuk mengindentifikasi dan mempercepat berkembangnya mesin pertumbuhan bisnis baru.