Nextren.com - Aplikasi FaceApp yang sempat populer 2 tahun lalu, kembali naik daun karena #AgeChallenge yang viral dilakukan netizen.
Mereka mengubah foto wajah mereka menjadi lebih tua melalui aplikasi FaceApp ini.
Namun kemudian aplikasi ini menjadi kekhawatiran tersendiri di kalangan pengguna internet.
Bahkan pemerintah AS was-was soal privasi data pengguna yang bersangkutan.
Senator AS, Chuck Schumer pun meminta Biro Investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan AS (FTC) untuk menyelidiki aplikasi tersebut.
Baca Juga: Gara-Gara Dugaan Hacking, Keluarga Kartel Narkoba Tuntut Apple
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan.
Dalam kebijakan privasinya, FaceApp menyatakan dengan terang-terangan bahwa foto yang diunggah pengguna bisa digunakan oleh pihak FaceApp untuk keperluan apapun, termasuk kepentingan komersil.
Selain itu, kekhawatiran muncul lantaran FaceApp dikembangkan oleh perusahaan asal Rusia bernama Wireless Lab yang berbasis di St. Petersburg.
Domain perusahaan ini pun dikaitkan dengan tuduhan adanya campur tangan Rusia dalam pemilu AS.
Baca Juga: Puluhan Juta Netizen Afrika Percaya Bill Gates Sengaja Munculkan Wabah Corona
Karena itulah kemudian muncul sebuah kabar viral di mana FaceApp diisukan dapat mencuri foto pengguna yang tersimpan dalam ponsel secara diam-diam.