Follow Us

E-Commerce di AS Alami Lonjakan Permintaan Bahan Makanan Sampai 49 Persen

Zihan Fajrin - Rabu, 13 Mei 2020 | 12:55
Ilustrasi belanja online di E-Commerce
techinasia.com

Ilustrasi belanja online di E-Commerce

Melansir TechCrunch, angka-angka menunjukkan bahwa konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk membeli produk yang membantu mereka mengelola krisis Covid-19.

Bila beberapa perusahaan di tengah pandemi ini mengurangi karyawannya, untuk Amazon, Walmart, dan Instacart melakukan hal yang sebaliknya.

Baca Juga: 5 HP Gaming Murah Mulai 1 Jutaan di Lazada, Ada yang Diskon 35 Persen

Perusahaan tersebut ingin menambah pekerja karena banyaknya permintaan konsumen di platform mereka.

Kepopuleran bahan masakan di tengah pandemi pun sudah dibayangkan dari data McKinsey & Company yang dibagikan dalam acara MMA Association.

Data tersebut menunjukan adanya peningkatan sebanyak 54% dibandingkan dengan produk elektronik untuk di rumah yang meningkat sekitar 45%.

Data McKinsey & Company
Zihan Fajrin

Data McKinsey & Company

Baca Juga: Pre-Order Vivo Y30 Sudah Mejeng di Shopee, Padahal Belum Rilis!

Menurut e-commerce Indonesia, Shopee, tren belanja selama pandemi ini memang meningkat di permintaan bahan masakan dan produk kesehatan.

Begitupun berlaku bagi platform transportasi online seperti Grab dan Gojek yang masing-masing mengandalkan layanan belanja bahan masakan ke supermarket.

Hal ini diupayakan untuk konsumen tetap berada di dalam rumah dan driver tetap mendapat kerja atau pemasukan.

(*)

Source : Tech Crunch

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest