Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Pencurian data di e-commerce menjadi salah satu kasus yang masih terbilang baru di Indonesia.
Minggu ini, kabar tersebut merebak semenjak adanya laporan kebocoran dari Tokopedia.
Saat itu dikatakan bahwa ada lebih dari 90 juta data pengguna berhasil dicuri oleh hacker.
Nampaknya kasus tersebut bukan hanya bualan belaka.
Baca Juga: Tokopedia Menanggapi Data Pembayaran Pengguna yang Bocor Akibat Hack
Di halaman Facebook ditemukan sebuah kisah dari seorang perempuan pengusaha asal Surakarta.
Perempuan tersebut menceritakan pengalaman saat akun Tokopedianya mengalami peretasan.
Jadi, metode yang dilakukan oleh pelaku diawali dengan metode berpura-pura sebagai pegawai salah satu mini market yang bekerja sama dengan Tokopedia.
Melalui tulisannya, diketahui bahwa penipu tersebut mengatakan telah melakukan kesalahan penginputan nomor handphone dari pelanggan lain yang ingin membayarkan barang belanjaan di e-commerce tersebut.
Sehingga, ia harus meminta kode transaksi ke nomor korban.
Karena sudah menyadarinya, korban langsung membuka akun lewat WhatsApp Web.