Follow Us

Maraknya Penipuan Belanja Online Saat Kondisi Wabah Virus COVID-19, Ada yang Tertipu Rp 40 Juta!

Zihan Fajrin - Minggu, 05 April 2020 | 16:00
Ilustrasi belanja online di E-Commerce
techinasia.com

Ilustrasi belanja online di E-Commerce

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin .

Nextren.com - Belanja online ialah salah satu hal yang bisa digunakan oleh banyak orang ketika dihimbau oleh pemerintah untuk berada di rumah saja.

Namun sayangnya, belanja online belum sepenuhnya aman karena masih saja ada beberapa oknum yang mencoba menipu pembeli.

Seperti yang dilaporkan dalam postingan Teguh Arifiyadi di halaman Facebook-nya, sejak orang pertama dinyatakan positif COVID-19, dua sampai tiga hari kemudian terdapat 500 laporan kasus penipuan.

Laporan kasus penipuan tersebut terkait penjualan masker dan hand sanitizer pada cekrekening.id.

Baca Juga: Layanan Terbaru Taksi Bluebird COD, Bisa Kirim dan Ambil Barang Hingga Belanjaan Apa Saja

Postingan yang di update kemarin tersebut juga menyebutkan sudah 33 hari sejak pasien pertama diumumkan oleh Presiden terdapat 18 ribu rekening yang dilaporkan dalam kasus penipuan online.

Penipuan tersebut sekitar 60 sampai 70 persennya bermoduskan penjualan masker, APD, hand sanitizer, donasi palsu yang dijanjikan pembelian bantuan APD atau membantu orang yang terdampak COVID-19.

Teguh pun berasumsi, jika satu rekening yang dilaporkan digunakan untuk menipu dua korban saja, artinya ada lebih dari 30 ribu orang Indonesia yang tertipu.

Ia pun memberikan informasi dari salah satu laporan masyarakat, bahwa orang tersebut telah ditipu hingga 40 juta rupiah untuk sekali transaksi.

Baca Juga: Modus Penipuan Mengaku Bea Cukai Lewat Medsos, Korbannya 70 Persen Wanita yang Terjerat Asmara

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest