Nextren.com - Google Chrome telah mengkonfirmasi bahwa pihak akan menunda peluncuran versi selanjutnya.
Sebenarnya kabar penundaan versi terbaru Chrome bukanlah sesuatu yang baru dilakukan oleh Google.
Beberapa bulan lalu, tindakan ini juga sempat dilakukan untuk versi 79.
Saat itu, sejumlah pengguna memprotes Google karena kinerja sistem pencariannya tersebut yang tidak bisa beroperasi.
Baca Juga: Google Resmi Merilis Website Khusus dan Tingkatkan Pencarian Topik Covid-19
Namun berbeda untuk kasus saat ini, pihak perusahaan mengatakan bahwa hal ini dikarenakan masih merebaknya virus Corona di dunia.
Google juga mengaku bahwa tindakan work from home yang sedang dilakukan untuk seluruh karyawan membuat kinerja menjadi kurang maksimal
Selain melakukan penundaan, Google juga sudah memutuskan untuk mengabaikan dan meniadakan Chrome versi 82.
"Saat kami menyesuaikan jadwal tonggak masa depan kami dengan perubahan jadwal saat ini, kami telah memutuskan untuk melewati rilis versi 82" tutur Direktur Manajemen Program Teknis Google, Jason Kersey.
Kersey juga mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keamanan pengguna dan untuk menjaga stabilitas.
Meskipun versi lanjutan dari Chrome tersebut akan ditiadakan, namun ada sebuah rumor bahwa Chrome 81 yang sedang ditunda tersebut akan meluncur dalam waktu dekat.
Melansir dari TechRadar, diketahui bahwa saat ini Chrome dan Chrome OS sudah memasuki tahap beta.
Dengan tahap tersbeut, tentunya aplikasi ini sedang dalam tahap pengujian dan hanya tinggal menunggu hasil akhirnya saja.
Baca Juga: Cara Mengawasi Anak Belajar di Rumah Lewat Aplikasi Google Family Link
Terkait kemunculan versi tersebut, setidaknya kemungkinan terbesar yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk meluncurkan Chrome versi 81 adalah saat karyawannya mulai kembali bekerja.
Rumor lainnya terkait situs pencarian ini juga adalah pihak Google sebenarnya hanya meniadakan versi 82.
Namun, untuk fitur-fitur dan keunggulan yang ada versi tersebut akan dibawa dan ditambahkan untuk versi Chrome 83 yang masih belum diketahui kapan rilisnya.
Baca Juga: Google Translate Tambah Fitur Transcribe, Bisa Ubah Audio Menjadi Teks
(*)