Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Gojek adalah salah satu startup yang pada hari Senin kemarin telah bekerjasama dengan Kemenkominfo RI.
Kerjasama antara Gojek dengan Kemenkominfo adalah kesediaan startup layanan jasa ini menjadi salah satu perusahaan yang membantu penanganan virus Corona.
Saat ini Gojek juga telah bekerjasama dengan Halodoc untuk membantu kamu yang ingin mengecek status Covid-19 secara online.
Selain itu, Gojek juga sempat mengklaim bahwa perusahaannya akan memberikan santunan biaya bagi para mitranya yang memang positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Kini Bisa Cek COVID-19 Sendiri Dari Rumah Lewat Layanan Baru Halodoc dan Gojek Ini
Kebijakan ini dinyatakan oleh Chief Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto E. Nugroho, saat ini press konferensi Kemenkominfo (23/3).
"Kami juga memastikan bahwa akun Gojek untuk mitra driver yang terjangkit Covid-19 akan dinonaktifkan sementara" ungkapnya.
Dengan adanya kebijakan tersebut, hari ini diketahui bahwa Co-CEO Gojek telah resmi meluncurkan dana untuk membantu mitra drivernya.
Menurut rilis yang diberikan oleh pihak Gojek, dana bantuan ini akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Pendanaan yang diberikan kepada mitra driver dan merchant Gojek berasal dari 3 sumber, yaitu:
- 25% gaji tahunan Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek selama 12 bulan kedepan.