Nextren.com - Keputusan untuk meliburkan siswa skolah SD hingga SMA di berbagai kota, menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Masing-masing Gubernur, Bupati atau Walikota tentunya sudah berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk menentukan jadwal libur, jadwal sekolah kembali, serta kemungkinan untuk memundurkan Ujian Nasional.
Lalu selama siswa diliburkan, bagaimana cara mereka agar bisa tetap belajar dengan baik?
Dalam keterangan di situs resmi Kemdikbud, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memahami kebijakan penghentian aktivitas bersekolah yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda), dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal ini dilakukan setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pemantauan dan koordinasi dengan semua kementerian, lembaga, dan Pemda.
Terkait dengan langkah beberapa Pemda untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, Kemendikbud menyatakan siap mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan.
Hal ini demi memastikan keamanan dan keselamatan semua warga sekolah.
Baca Juga: Apakah Benar, Anak Bisa Belajar Efektif Dengan Aplikasi Smartphone
"Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama," dijelaskan Mendikbud di Jakarta, Sabtu (14/03/2020).
Mendikbud mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta mitra di kalangan swasta.
"Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara online untuk para siswa," ujar Nadiem.