Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Mengatasi kasus bunuh diri yang ada di negara Australia, peneliti asal Monash University melakukan sebuah penelitian.
Penelitian tersebut dilakukan bersama pusat perawatan kecanduan, Turning Point.
Dalam penelitiannya mereka menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk merampingkan data ambulans.
Perampingan data tersebut menimbulkan data terfilter atau terkategori sesuai dengan jenisnya.
Baca Juga: Ternyata Teknologi Virtual Reality Bisa Kurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan
Data kategori yang terfilter yaitu terkait upaya bunuh diri, ide bunuh diri, dan cedera tanpa maksud bunuh diri.
Proyek AI tersebut mendapatkan pendanaan dari Google AI Impact Challenge 2019 sebesar 1,2 juta dolar.
Selama pengembangan proyek, Monash University dan Turning Point juga mendapat mentor, alat dari Google dan termasuk peneliti bidang AI.
Menurut pemimpin proyek Wray Buntine, selaku Profesor Ilmu Data Monesh University ia mengatakan alat tersebut dapat memperkuat dampak keseluruhan proyek.
Baca Juga: Alibaba, Raksasa Teknologi China Masuk Masa Suram Gara-gara Wabah Virus Corona