Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Tinder, Bumble, dan sejumlah aplikasi kencan lainnya saat ini sedang ada di bawah investigasi dewan legislatif Amerika Serikat.
Alasannya, mereka diduga memberi izin kepada anak di bawah umur untuk masuk ke layanan mereka.
Baca Juga: Demi Kencan yang Aman, Tinder Sediakan Tombol Darurat untuk Panggil Polisi
Bukan cuma itu, dewan juga menemukan fakta kalau aplikasi berikut memberikan tempat yang bebas bagi para predator seksual untuk mencari mangsa.
Dilansir dari Business Insider, Bumble, Tinder, The Meet Group, dan Match Group yang membawahi Tinder, Match.com, dan OkCupid jadi target utama penyelidikan.
Subkomite Pengawasan dan Reformasi dewan AS akan menyelidikinya dengan dugaan pelanggaran kebijakan ekonomi dan konsumen.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019, Tinder Merilis Daftar
Pihak dewan juga sudah mengirimkan surat teguran kepada para perusahaan pada hari Kamis, (30/1/2020) kemarin.
Mereka bermaksud untuk mencari informasi tentang usia pengguna, prosedur verifikasi, dan keluhan apa pun tentang penyerangan, pemerkosaaan, atau penggunaan layanan oleh anak di bawah umur.
Sebenarnya, batas minimun pengguna internet di AS adalah 13 tahun.