Akan tetapi, perdagangan hewan liar di China telah dilarang.
Sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa 33 sampel lingkungan yang telah dikumpulkan dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan dinyatakan positif virus corona baru.
Sampel-sampel ini kebanyakan berasal dari kios-kios di bagian barat pasar, yang menjual hewan-hewan liar.
Baca Juga: Dijejali 1,4 Juta Catatan Medis, AI Kalahkan Dokter Yunior Dalam Diagnosa Penyakit
Para ahli belum dapat menentukan spesies apa yang membawa penyakit ini kepada manusia.
Akan tetapi, setidaknya dua penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan kelelawar menjadi pembawa awal virus corona ini. Laporan yang muncul di The Lancet kemudian menunjukan fakta baru bahwa 13 dari 41 pasien yang terdeteksi virus tidak memiliki hubungan sama sekali dengan pasar makanan laut Wuhan.
Namun demikian, pada Minggu (26/1/2020), pemerintah China tetap memberlakukan pelarangan terhadap hewan liar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Jawaban Soal Virus Corona, dari Adakah Obatnya hingga Efektifkah Pemeriksaan di Bandara?"Penulis : Nur Rohmi Aida