Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Facebook lagi-lagi masih media sosial yang menjadi pembicaraan dunia.
Mark Zuckerberg pun sibuk bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah yang terjadi sebelumnya.
Tanggal 11 April mendatang, CEO Facebook tersebut akan bersaksi di depan kongres untuk membahas privasi data.
Namun, pada saat yang sama operasi Faceblock akan terselenggara.
(BACA:3 Cara Mudah Terhindar Dari Penyadapan WhatsApp oleh Pacar, Hati-Hati)
Faceblock merupakan suatu gerakan boikot untuk beberapa aplikasi chatting seperti Messenger, WhatsApp dan Instagram.
Dikutip dari laman phonearena, boikot tersebut akan berlangsung seharian 24 jam.
Faceblock dilakukan sebagai wujud protes 87 juta pengguna aplikasi chatting akan pembobolan data yang dilakukan Cambridge Analytica.
(BACA:ChatWatch, Aplikasi Mata-Mata yang Masih Berkeliaran di Android)
“Boikot akan dilakukan dengan cara membagikan pesan berantai ke jejaring media sosial dengan motif peduli akan privasi data,” kata Laura Ullman, juru bicara Operation Faceblock.
Diketahui, banyak orang yang kemudian menghapus akunnya gara-gara isu privasi.