Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Bagi kalian pengguna setia OVO, pastinya sudah membaca surat pemberitahuan yang mereka kirim kemarin, Selasa (21/1/2020).
Dalam surat itu diumumka kalau mulai tanggal 2 Maret 2020 akan ada penyesuaian biaya top up.
Baca Juga: Asyik, Cukup Satu QR Code Kini Bisa Bayar Pakai Gopay, Ovo, Dana, LinkAja atau Uang Elektronik Bank
Detailnya adalah biaya tambahan sebesar Rp 1.000 untuk top up saldo lewat instan top up di aplikasi OVO, ATM, internet/mobile banking, Tokopedia, dan OVO Booth.
Bukan cuma itu, akan ada biaya tambahan sebesar 2 persen untu setiap top up dengan kartu debit di aplikasi OVO.
Tapi OVO masih memeberikan kemudahan, top up lewat driver Grab tidak akan dikenai biaya tambahan.
Baca Juga: Mochtar Riady Bos Lippo Group Jual 70 Persen Saham di OVO, Ternyata Sudah Tidak Kuat
Munculnya aturan baru ini jelas bukan tanpa alasan.
Dilansir dari Kontan.co.id, PR OVO Ferdyan Lie menyebut aturan baru ini hadir untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia.
Pihak OVO juga menjamin kalau aturan baru ini akan dimanfaatkan untuk memberikan layanan terbaik untuk para pengguna setia OVO.