Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Panasnya hubungan antara AS dan Iran berdampak ke banyak sektor baik langsung maupun tidak langsung.
Salah satu yang paling dekat dengan hal ini adalah sektor media sosial yang selalu jadi sumber berita tercepat.
Baca Juga: Seorang Hacker Remaja Retas Situs AS, Sampaikan Pesan Dukungan untuk Iran
Baru-baru ini Instagram mengeluarkan kebijakan untuk menghapus semua postingan tentang Mayjen Qassem Soleimani.
Yang jadi fokus di sini adalah postingan yang berisi pesan dukungan dan juga ucapan duka cita.
Kebijakan ini diambil oleh Facebook sebagai induk perusahaan mereka demi terhindar dari sanksi AS.
Baca Juga: Gunakan Teknologi Satelit, Begini Cara AS Lolos dari Serangan Rudal Iran
Seperti kita tahu, Facebook Inc. adalah perusahaan digital yang berbasis di AS.
Jadi semua aktivitasnya harus mengikuti aturan serta undang-undang dari negara tersebut.
"Kami beroperasi di bawah sanksi AS, termasuk segala hal tentang pandangan pemerintah AS tentang IRGC," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNN Business.