Follow Us

Bill Gates, Orang Terkaya Kedua di Dunia Anggap Kekayaannya Bukti Ketidakadilan Ekonomi Dunia

Wahyu Subyanto - Senin, 06 Januari 2020 | 19:30
Bill Gates, CEO dan pendiri Microsoft
wjla.com

Bill Gates, CEO dan pendiri Microsoft

Nextren.com - Bill Gates, yang saat ini menempati posisi sebagai manusia terkaya di dunia nomor dua dengan nilai kekayaan mencapai 108,8 miliar dollar AS mengatakan, kekayaannya yang ekstrem merupakan bukti ketidakadilan ekonomi dunia.

"Jarak antara yang berada pada posisi atas dan bawah di Amerika Serikat jauh lebih besar dibanding apa yang terjadi 50 tahun lalu," ujar Gates seperti dikutip dari CNBC Make It dari laman blognya gatesnotes.com.

Adapun data gini indeks dari Biro Sensus Amerika Serikat pun menunjukkan, kesenjangan pendapatan di Negeri Paman Sam tersebut memang berada dalam level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

"Beberapa orang berakhir secara mudah dengan mendapatkan hasil yang baik- saya telah mendapatkan penghasilan secara tidak proporsional dari kerja yang saya lakukan, sementara banyak orang di luar sana yang juga bekerja sama sulitnya sekadar untuk bertahan hidup," ujar dia.

Baca Juga: Bukan Uang, Ternyata Ini yang Jadi Sumber Kebahagiaan Bill Gates

Menurut Gates, untuk mengatasi masalah tersebut seharusnya pemerintah Amerika Serikat meningkatkan pajak untuk orang-orang kaya.

"Saya mendukung sistem perpajakan, di mana orang yang menghasilkan uang lebih banyak akan membayar pajak yang lebih besar."

"Saya pikir orang-orang kaya harus membayarkan pajak yang lebih besar dari yang saat ini mereka lakukan, termasuk Melinda (istrinya) dan saya," ujar Gates.

Secara lebih spesifik Gates mengatakan, ia mengatakan harus ada pajak capital gain yang lebih tinggi (pajak atas uang yang didapat dari investasi), yang akan mempengaruhi orang kaya.

Baca Juga: Bill Gates Disebut Ketinggalan Zaman, Lebih Suka Berkirim Email Dibanding WhatsApp dan Instagram

Tidak ada satu pun orang terkaya di dunia yang memperoleh kekayaan hanya melalui pekerjaan bergaji, dan karena itu Gates percaya bahwa pemerintah harus mengalihkan lebih banyak beban pajak ke modal (capital) daripada tenaga kerja.

"Saya tidak melihat alasan untuk mendukung kekayaan daripada bekerja seperti yang kita lakukan hari ini," tulisnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest