Follow Us

Studi Menunjukkan Kalau Alat Face Recognition Juga Bisa Bersikap Rasis

Wahyu Prihastomo - Jumat, 20 Desember 2019 | 15:00
Ilustrasi penggunaan face recognition.
Cult of Mac.

Ilustrasi penggunaan face recognition.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Perilaku rasis rupanya tidak cuma bisa dilakukan oleh manusia saja.

Hasil studi dari National Institute of Standards and Technology (NIST), AS, menunjukkan kalau sistem face recognition atau pemindai wajah juga bisa berperilaku seperti itu.

Berdasarkan dokumen penelitian yang mereka terbitkan pada hari Kamis, (19/12/2019), sistem kadang bekerja tidak maksimal saat memindai warna kulit tertentu.

Baca Juga: Zenius Tawarkan Belajar Online Gratis di 80 Ribu Video Pelajaran

Misalnya adalah wajah dari orang keturunan Afrika-Amerika dan juga Asia.

Sementara saat memindai wajah orang-orang Kaukasia, sistem bisa bekerja lebih cepat dan akurat.

Penelitian ini menguji 189 algoritma software dari 99 developer berbeda.

Baca Juga: Rangkuman TikTok di 2019, Mama Gempi Sampai Anji Ikutan Main TikTok

Untuk melengkapi uji coba ini, NIST mengumpulkan 18,27 juta foto dari 8,49 orang dari berbagai wilayah.

Data wajah ini diperoleh dari Departemen Luar Negeri, Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan juga FBI.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest