Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Teknologi Blockchain sebagai sebuah sistem bisnis terbaru, diperkenalkan di Indonesia.
Pengenalan ini terjadi berkat kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, China, BLOCK1ND, dan Valdo Media Communication.
Acara yang diselenggarakan Rabu, 11 Desember ini dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mahendra Siregar.
Selain itu, sebagai pembicara juga hadir Sam Lee, sebagai Co-Founder Blockchain Global, Shanghai, China.
Baca Juga: Cara Memakai Fitur Katalog di WhatsApp Business Untuk Berbisnis UMKM
Sebagai sebuah teknologi bisnis terbaru, Blockchain diklaim memiliki kesamaan dengan pasar di Indonesia.
Blockchain merupakan sebuah teknologi desentralisasi data yang digunakan dalam transaksi bisnis.
Teknologi blockchain diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009 lalu.
Kegunaan awal dari blockchain adalah sebagai buku besar untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan sistem Bitcoin.
Untuk orang yang sudah mengetahui tentang blockchain, mereka biasanya akan berpikir bahwa blockchain hanya bitcoin saja.
"Kami menggarisbawahi satu hal yang orang Indonesia masih belum paham bahwa bitcoin itu memang blockchain tetapi blockchain bukan bitcoin" ungkap Sam Lee, Co-Founder Global Blockhchain Shanghai.