Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id – Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas ini adalah kampanye online yang digagas di tahun 2012 oleh Lazada, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak.
Para pentolan toko online pada masa itu saling bekerja sama untuk menarik minat orang dalam berbelanja lewat Internet.
Kini, 5 tahun kemudian, jumlah peserta toko online Harbolnas yang tadinya hanya 6 toko itu, kini sudah meningkat drastis menjadi 254 toko online!
(BACA:Beda dengan yang Lain, Bukalapak Rayakan Harbolnas Tak Hanya Satu Hari)
Meski bulan lalu juga ada Harbolnas di tanggal 11 November 2017, kebanyakan peserta pada saat itu berasal dari toko online asal Tiongkok yang memang memanfaatkan momen Single Day yang populer di Tiongkok serta Black Friday yang populer di negara-negara Barat.
Jadi bisa dibilang, peserta Harbolnas 12 Desember kali ini adalah peserta toko yang berbeda. Meski ada beberapa di antaranya yang juga ikut di Harbolnas 11 November.
Tak heran jika Harbolnas 12 Desember di tahun 2017 ini ingin menyasar ke segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Seperti yang dikatakan oleh Armando Purba yang merupakan Roadshow Coordinator Harbolnas kali ini.
Bahwa tahun ini mulai dari 18 November sampai 5 Desember lalu, panitia melakukan roadshow ke 3 kota, yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan. Roadshow ini berhasil menyasar 300 UKM untuk bergabung ke toko online.
Roadshow ini didukung oleh Bank Mandiri untuk finansialnya, DOKU untuk metode pembayaran digitalnya, Go-Send untuk masalah logistik, dan Shopback untuk promosi secara digitalnya.
(BACA:Tips Berbelanja Online yang Aman Saat Harbolnas, Awas Hacker!)