Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Menjelang pemilihan umum di Inggris dan Amerika Serikat, Google umumkan kebijakan baru.
Google menyatakan akan mengurangi iklan dengan topik politik pada semua platformnya.
Kebijakan ini menyusul langkah yang diambil oleh Twitter.
Baca Juga: Google Gandeng Traveloka, Gojek dan Tokopedia Gelar Program Traning Intensif Developer Lokal
Google memanfaatkan momentum pemilu di Inggris dan Amerika Serikat untuk menjadi permodelan.
Sebab, Google menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan berlaku di seluruh dunia.
Dengan kata lain, Google berencana mengurangi, bahkan menghapus iklan berbau politik dari platformnya.
Tak hanya politik, Google juga membatasi iklan yang memiliki target umur, gender, dan lokasi tertentu.
Pembatasan tersebut akan dilakukan pada laman YouTube, pencarian, dan website pihak ketiga yang menyertakan layanan Google.
Baca Juga: Aplikasi Pencari Kerja Kormo dari Google Terhubung ke 25 Ribu Pekerja dan Ratusan Perusahaan