Sebab malware ini juga peka terhadap penggunaan huruf besar kecil pada huruf yang dicuri.
Bleeping Computer mendapat laporan dari peneliti malware, Vitali Kremez yang mencurigai adanya data yang lolos saat membuka Discord.
Dalam laporannya, ada dua file yang dicurigai menjadi penyebab malware: blueface reward claimer.exe dan synapse X.exe.
Baca Juga: Discord, Aplikasi Chatting Untuk Gamers yang Konon Mirip WhatsApp
Uniknya, malware ini hanya menyerang Discord pada Windows dan tidak pada Mac, seperti dilaporkan Tom's Guide.
Dugaan sementara, malware menyebar melalui jaringan chat yang antar pengguna.
Untuk menghindari malware tersebut, Discord menyarankan pengguna dapat melakukan instal ulang Discord saat ini.
Discord adalah aplikasi chat dan voice chat yang kerap digunakan saat bermain game.
Aplikasi ini ramai digunakan karena cukup ringan dijalankan sembari bermain game.
(*)