Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Hoaks alias berita bohong jadi penyakit serius yang sulit dihilangkan dari dunia digital.
Di Indonesia sendiri penyebaran hoaks bisa dibilang sangat mudah.
Parahnya lagi berita semacam ini dengan mudah dipercaya oleh pembaca tanpa mengonfirmasi lebih lanjut tentang kebenarannya.
Baca Juga: Baru Menjabat, Menkominfo Johnny G. Plate DIminta Tutup Facebook
Hoaks cukup sulit ditumpas karena bisa tersebar dengan bebas di platform media sosial populer seperti Twitter, Instagram, Facebook, atau bahkan aplikasi chatting seperti WhatsApp.
Untuk mengatasi masalah serius ini, Facebook dan Instagram rupanya punya kebijakan baru.
Melansir Kompas Tekno, dua media sosial yang ada di bawah induk perusahaan yang sama ini akan menambah fitur khusus untuk mencegah peredaran hoaks.
Caranya adalah menandai postingan yang status kebenarannya masih diragukan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Izinkan Politisi Sebar Kebohongan di Facebook, Kok Bisa?
Berdasarkan penjelasan yang ada di laman Facebook Newsroom, nantinya postingan apapun yang muncul di kedua aplikasi tersebut akan diburamkan kalau terindikasi mengandung hoaks.