Kertas tersebut bertuliskan pendapat pengunjung yang kemudian dikunci dalam gembok dan digantung pada sebuah frame yang terbuat dari logam.
Hal ini adalah simbolisasi dari amannya percakapan kita di WhatsApp.
Sebagian besar dari 1.200 pengunjung di Facebook Café mengekspresikan pendapat mereka pada gembok-gembok tersebut.
Hampir seluruh tulisan mengindikasikan bagaimana privasi menjadi perhatian penting dalam berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja mereka.
Baca Juga: Realme Akan Tambah Seri X2 Dengan X2 Pro, Gunakan Snapdragon 855+
Berikut adalah hal-hal yang dipelajari oleh pengunjung terkait privasi yang tertulis pada pesan yang terkunci dalam gembok-gembok di Facebook Café:
1. Privasi adalah urusan pribadi
Salah satu cara pengunjung untuk mengartikan privasi dimulai dengan bertanya kepada dirinya masing-masing, apakah hal ini penting?
Jawabannya, tentu saja penting!
Sebagian besar pengunjung mengutarakan persepsi terhadap privasi dengan menuliskan, “Privasi adalah urusan pribadi yang seharusnya tidak diumbar”, “Privasi bukan untuk konsumsi publik”, dan “Privasi adalah kepunyaan seorang diri dan harus dijaga”.
Baca Juga: 5 Risiko Penggunaan PayLater, Mulai Dari Perilaku Konsumtif Sampai Jeratan Utang
2. Kendali untuk mengatur privasi di WhatsApp