2. Bagaimana Kerja FaceApp?
Pihak FaceApp sudah pernah membahas mengenai teknologi yang digunakan, salah satu teknologi utamanya adalah AI atau kecerdasan buatan berbasisneural network.
Teknologi ini memiliki kemampuan kecerdasan buatan menyerupai kerja otak manusia.
"Neural networkmampu memodifikasi wajah pada semua foto dengan tetap menjaga kualitasphotorealisticatau keasliannya."
"Contohnya, dia bisa menambahkan senyum, mengubah jenis kelami dan usia, atau mengubah terlihat lebih rupawan," tutur Goncharov dikutip dari Tech Crunch.
Baca Juga: Waspada, Ada Aplikasi FaceApp Palsu Yang Bisa Susupkan IklanTeknologi ini juga sudah digunakan di aplikasi lain seperti Meitu yang sempat viral, dan tentunya Snapchat yang kemudian ditiru Instagram.
Namun, Goncharov menyatakan bahwa FaceApp tidak menggunakan filter seperti di media sosial.Kemampuandeep learningmembuat modifikasi wajah di foto mampu menganalisis struktur atau hal identik dari wajah sehingga hasil foto menggunakan FaceApp terlihat sangat asli.
Ini yang dimaksud denganphotorealism.Jadi teknologi juga melakukan proses analisis dan belajar ataumachine learning. Berbeda dengan menggunakan filter yang hasil foto modifikasi masih terlihat mirip atau malah sangat palsu. Goncharov mengklaim hasil modifikasi foto di FaceApp masih yang terbaik.
Baca Juga: Nokia Akan Sematkan Android Khusus Tampilan Jadul, Berasa Nostalgia
3. Benarkah FaceApp Berbahaya?
Meski terlihat mengasyikkan, pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini.
Pasalnya, FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.