Baca Juga: Ratu Inggris Mencari Social Media Strategist untuk Kerajaan, Tertarik?
Lebih lanjut, Weihan Liew, Presiden Direktur BaBe juga menambhakan kalau pihaknya akan membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang telah mengikuti program ini untuk bisa magang atau bahkan langsung bekerja di BaBe.
Sebelumnya Program AI Academy gelombang pertama telah dilangsungkan pada bulan April lalu selama 4 minggu penuh.
Dalam gelombang pertama tersebut, BaBe AI Acamdemy telah meluluskan sebanyak 20 pelajar sebagai generasi pertama.
Baca Juga: Polisi New York NYPD Pakai Virtual Reality Untuk Latihan Melawan Terorisme
Materi pelajaran Artifical Intelligence, yang diadakan pada akhir pekan, dengan duapelajaran yang dibahas per minggu. Difasilitasi oleh para pakar industri ini seperti Dr.Hendri Murfi, Dr. Sarini, Dr. Taufik Sutanto, dan para pakar dari tim BaBe, yaitu: LeMan Tien, Pham Duy Tung, Luong Xuan Bach dan Vu Van Tu yang telah berhasilmengimplementasikan kecanggihan AI pada aplikasi BaBe.
Untuk mengikuti gelombang pelatihan, para pelajar dari wilayah Jawa Timur dansekitarnya mendaftar melalui situs web training.babe.co.id.
Peserta program dipilih berdasarkan kriteria yang ketat, mengevaluasi kemampuan Matematika mereka serta pemrograman melalui tes online dan tertulis.