Situs Terlarang Tak Bisa Tampil di Tab Baru Firefox, Meski di-Bookmark

Nextren.com - Browser Firefox punya sebuah fitur untuk mencegah situs terlarang muncul di tab baru (new tab page), meski situs tersebut sengaja di-"bookmark" atau kerap disambangi pengguna.

Itu artinya, situs terlarang yang sering dikunjungi pengguna tidak akan muncul di bagian "highlight".

Padahal situs bookmark serta situs yang paling sering dikunjungi akan muncul di sana.

Jadi, kegiatan berselancar ke situs terlarang akan tetap dirahasiakan untuk menjaga privasi pengguna.

Namun, adanya filter ini tidak semata-mata hanya menjaga privasi, melainkan juga kebutuhan komersil.

Baca Juga: Baidu Akan Luncurkan AI Chatbot Untuk Saingi ChatGPT Mulai Maret

Fitur filter ini bukanlah barang baru, sudah ada sejak tahun 2014.

Kala itu, "new tab page" Firefox memuat menu "Suggested Tiles" yang bisa digunakan untuk menunjukan konten sponsor dan situs yang paling sering dikunjungi pengguna.

Namun, para mitra komersial yang membeli konten sponsor protes karena mereka enggan dianggap sama dengan konten dewasa yang negatif.

Dari situlah, para pengembang Mozilla mengimplementasikan fitur filter untuk konten dewasa.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerbangan Pesawat via iMessage iPhone, Praktis!

Tidak hanya konten tak senonoh, para pengembang juga mencegah thumbnail situs pembajakan untuk muncul di sebelah situs sponsor yang menjual DVD resmi.

"MGM (perusahaan distributor film James Bond) tidak ingin perilisan DVD 007 muncul di laman yang sama dengan situs PirateBay," jelas engineer Firefox tahun 2014 seperti dikutip ZDNet.

Saat itu, DVD film orisinil James Bond 007 bersebelahan dengan situs film bajakan PirateBay pada Suggested Tiles.

Baca Juga: Daftar HP Xiaomi Yang Kebagian MIUI 14 Batch Kedua, Meluncur Maret!

Namun ketika fitur Sponsot Tiles akhirnya dihapus, konten dewasa masih tetap muncul.

Maka fitur itu disempurnakan pada tahun 2017 bersamaan dengan perilisan browser baru Firefox Quantum.

Sejak itu, fitur filter ini tersedia secara default, tapi pengguna bisa menon-aktifkannya dengan mengakses laman berikut untuk mengaturnya. (*)

(Adam Rizal)

Artikel ini tayang di infokomputer.com