Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Keberadaan cheater atau pemain yang berbuat curang demi bisa menang adalah hal yangmembuat kreator game PUBG kerepotan.
Demi membersihkan game online tersebut dari cheater yang merugikan pemain lain, game tersebut mengimplementasikan sistem keamanan cyber berteknologi canggih untuk menjaring pemain yang curang.
Akibatnya begitu mengejutkan, karena ada lebih dari 30 ribu pemain yang terjaring; lebih mengejutkannya lagi, sebagian di antaranya adalah pemain profesional esports.
Baca Juga : Ini 5 Tempat Dengan Looting Terbaik di Map Baru PUBG Mobile Vikendi
Teknologi yang digunakan untuk mencari dan menangkap cheater tersebut adalah dengan mendeteksi adanya intrusi paket keluar dari game menuju aplikasi pihak ketiga.
Target utama dari penangkapan ini adalah pemain yang menggunakan aplikasiRadar Hacking, yang begitu memudahkan game Battle Royale.
Aplikasi ini menerjemahkan informasi yang didapatnya dari server dan mengirim data tersebut ke perangkat eksternal, melalui jalur yang sulit dideteksi seperti VPN.
Data tersebut berisi posisi dari semua pemain di dalam server saat ini, dan aplikasiyang terpasang di komputer atau smartphone akan memperlihatkan posisi pemain lain di peta.
Jadi cheater bisa dengan mudah mengejar dan juga menyergap pemain lain yang tidak menduga posisinya telah diketahui oleh cheater.
Penggunaan aplikasi ini ternyata sangat menjamur di kalangan pemain PUBG Eropa dan Amerika Utara, terutama pada pemain esports.
Terbukti dengan ikut tertangkapnya pemain profesional yang notabene bermain demi mendapatkan uang.