Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Terobosan terbaru NVIDIA dalam teknologi AI adalah dengan diperkenalkannya graphics card terbarunya, Titan RTX, yang luar biasa kuat.
Tidak hanya untuk bermain game saja, NVIDIA juga memperlihatkan bahwa GPU tersebut justru lebih kuat untukproses data dengan menggunakan AI.
Pernyataan tersebut diperlihatkan langsung oleh perusahaan raksasa pembuat kartu grafis tersebut dengan demo video game, yang keseluruhan grafis 3Dnya dibangun dari nol oleh AI.
Baca Juga : Bocoran Canggihnya Qualcomm Snapdragon 855, Sarat AI dan Dukung 5G
Hal ini tentu saja sangat mengejutkan, karena artinya GPU buatan NVIDIA tersebut cukup kuat untuk mentenagai deep learning dan machine learning dari AI untuk proses yang rumit.
Karena, AI tersebut harus mampu mengenali semua obyek yang ada di dalam video berbentuk 2D, dan menerjemahkannya ke dalam obyek 3D.
Melalui semua data mengenai obyek di dunia nyata yang telah dipelajari oleh AI yang ditenagai oleh Titan RTX, dunia virtual berbasis 3D tersebut bisa terwujud.
Menariknya lagi, setelah AI selesai membuat semua itu, kamu bisaberinteraksi di dalamnya dalam bentuk game balapan.
Tentu saja grafis tersebut hanya sebatas kulit saja, karena kamu masih tidak dapat keluar dari mobil atau berinteraksi dengan lingkungan game.
Menurut Bryan Catanzaro selakuVice President of Applied Deep Learning dari NVIDIA, seperti yang dikatakannya kepada The Verge,demo tersebut adalah cara baru untuk merender konten video dengan menggunakan deep learning.
Teknologi ini masih berada di tahap awal pengembangannya, jadi masih begitu banyak yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lebih jauh oleh NVIDIA.
Baca Juga : Canggihnya AI Peneliti Jepang, Bisa Warnai Film Anime Secara Otomatis
Menurut Bryan sendiri, masih butuh waktu beberapa dekade sampai akhirnya grafis yang dikembangkan sendiri oleh AI akan muncul sebagai produk yang bisa digunakan oleh konsumen.
Sebagai pembanding, Bryan mengatakan teknollgi Ray Tracing yang saat ini sedang ramai dibicarakan memulai pengembangannya bertahun-tahun lalu, hingga baru sekarang bisa diaplikasikan ke dalam teknik visual.
Potensinya sendiri tentu saja cukup besar, seperti misalnya pada bidang riset, termasuk di dalamnya bidang robotik dan mobil yang berkendara sendiri.
Dengan adanya teknologi ini, AI pada mobil yang bisa berkendara sendiri akan mampu belajar dan berkendara dengan lebih baik.(*)