Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com - Sebenarnya perseteruan Qualcomm vs Apple ini sudah berlangsung sejak awal 2017 lalu.
Serunya, kedua perusahaan ini pun saling tuduh, saling serang, saling boikot satu sama lain.
Sampai akhirnya perseteruan ini membawa Intel untuk ikut serta ke dalam permasalahan ini.
Awalnya, perseteruan ini dipicu dari tudingan Apple ke Qualcomm yang menarik royalti terlalu besar untuk produk-produk teknologinya yang dipakai di smartphone Apple, yaitu iPhone.
Baca Juga : Bos Huawei vs Bos Xiaomi, Pertikaian Dua Vendor Smartphone China yang Lagi Hits
Saat menggugat, ternyata di pengadilan Qualcomm balik menuntut Apple.
Di tengah berlarut-larutnya proses hukum kedua pihak, ada kabar baru dari Qualcomm.
CEO Qualcomm, Steven Mollenkopf pekan lalu mengatakan bahwa perusahaannya tinggal selangkah lagi berdamai dengan Apple.
"Paruh kedua tahun ini dan tahun depan adalah saat kami benar-benar berada di ambang pintu untuk menemukan penyelesaian," ujar Mollenkopf.
Baca Juga : Perseteruan Qualcomm Dan Apple Memanas, Diklaim Apple Hutang $7 Milyar