Nextren.com - Nothing, melalui sub-brandnya CMF, memperkenalkan Watch Pro, smartwatch pertama mereka yang memiliki positioning yang cukup unik.
Saat ini, ketika smartwatch dipenuhi dengan berbagai macam fitur yang mungkin tidak dibutuhkan oleh semua konsumen, Watch Pro hadir dengan karakter yang jelas, yaitu minimalisme.
Desainnya langsung mencuri perhatian pengguna dengan kesederhanaan yang belum pernah diperlihatkan oleh brand lain sebelumnya.
Desain
Nothing dikenal dengan desain produknya yang unik, seperti Nothing Phone dan Nothing Ear.
Kami mengapresiasi bagaimana Nothing juga menggambarkan idealisme mereka yaitu desain yang unik melalui sub-brand CMF.
MeskipunCMF tidak menggunakan pendekatan desain transparan seperti produk-produk nothing, mereka memilih pendekatan industrialis yang sederhana.
Jam ini memiliki bentuk mengkotakbaik dari bentuk layar dan chasis yang memberikan kesan tegas.
Secara subjektif, desain CMF Watch Pro dianggap sebagai yang terbaik di antara berbagai smartwatch berbentuk kotak di pasaran.
Kami berharap akan ada desain berbentuk bulat pada perilisan mendatang.
Baca Juga: Erajaya Active Lifestyle Hadirkan Produk CMF by Nothing di Indonesia
Bahasan mengenai desain juga dapat dimulai dari kemasannya yang sangat unik dan berbeda dari smartwatch lainnya di pasaran.
Dibandingkan dengan desain kotak besar, Nothing menggunakan desain yang lebih minimalistik namun tetap kokoh untuk menyimpan jam, kabel, dan panduan cepat.
CMF Watch Pro memiliki frame rata dengan warna stainless pada varian warna hitam, menekankan kesan industrialis.
Strap hadir dalam tiga varian warna: hitam, silver, dan orange, dengan body berwarna abu-abu gelap untuk hitam dan silver, serta body berwarna silver untuk varian orange.
Meskipun terlihat cocok untuk kegiatan sehari-hari, jam ini mungkin kurang sesuai untuk acara formal karena desainnya yang sangat industrialis.
Tombol pada jam ini dirancang sedikit tenggelam namun mudah ditekan, berbeda dari beberapa merek lain yang memiliki tombol menonjol yang mungkin kurang nyaman.
Fungsinya sederhana dengan dua kedalaman tombol untuk memasukkan perintah, sementara kontrol utama dilakukan melalui layar.
Aplikasi
Pengguna bisa menggunakan aplikasi CMF Watch untukmenjelajahi segala fitur dan pengaturan dari jam.
Melalui aplikasi ini pengguna dapat melihat histori olahraga, catatan tidur, detak jantung, sampai tingkat stress yang dialami selama pengguna memakai jam.
Baca Juga: Erajaya Buka Pre-order Nothing Ear (2) Mulai 23 Maret, Ini Harganya!
Bahkan aplikasi ini juga bisa dipakai untuk memulai aktivitas berolahraga dibandingkan melalui jam nya sendiri.
Lalu pengguna juga bisa mengubah tampilan dari jam melalui galeri watch face yang telah tersedia, walaupun untuk saat ini masi memiliki pilihan desainyang terbatas mulai dari yangsederhana sampai dengan berbagai macam dial.
Termasuk mengatur tampillan fitur yang menjadi kebutuhan pengguna.
Selain itu sejumlah pengaturan jam juga bisa diakses melalui aplikasi selain menggunakan jam secara langsung.
Layar
Layar CMF Watch Pro, atau yang dikenal sebagai sering dikenal sebagai Nothing Watch, adalah panel AMOLED 1.69 inch yang cukup besar, cocok untuk pergelangan tangan yang lebih besar.
Dengan resolusi 410 x 502 pixel, layar ini tajam dan terang, bahkan di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Review Nothing Ear (2), TWS Dengan Tuning Bass Terbaik di Kelasnya
Tampilan grafisnya mulus saat bergeser antar menu, dan watch face yang disertakan sederhana dengan elemen minimal.
Antarmuka pengguna juga sederhana dan mudah digunakan dengan gesekan ke berbagai arah.
Kesan sedehana ini juga sampai pada pilihan desain watch face yang mereka miliki saat ini, dengan kesan modern dan simple.
Ada beberapa pilihan watch face, namun yang paling favorit adalah tampilan yang hanya berisi tulisan berwarna putih serta orange dan berlatar hitam.
Fitur
CMF Watch Pro menonjolkan desain minimalis dengan fitur dasar dari sebuah smartwatch.
Fiturnya mencakup sensor detak jantung, oksigen dalam darah, panggilan Bluetooth, notifikasi, pelacak tidur, dan berbagai olahraga.
Jam ini memilikifitur pelacak olahraga cukup banyak dan bervariasi seperti untuk bersepeda, lari, sampai badminton.
Namun satu catatan kami adalah pada fitur pelacakan yang membutuhkan GPS seperti lari atau bersepeda.
Baca Juga: Nothing Ear (2) Resmi Dirilis, Tawarkan Audio yang Lebih Berkualitas!
CMF Watch Pro sebenarnya memiliki GPS yang bisa melacak pergerakan pengguna, namun kami kesulitan untuk bisa terhubung secara mandiri.
Jam perlu tersambung dengan smartphone untuk bisa melacak pergerakan pengguna, tidak seperti beberapa smartwatch yang bisa langsung tersambung ke satelit tanpa smartphone.
Kami berharap ini terkait dengan software yang bisa diperbaiki menggunakan update software.
Data atau metrik dari olahraga yang dikumpulkan jam ini pun juga tergolong standar di smartwatch pada kelas harganya seperti jarak, waktu, detak jantung, dan detak jantung pengguna.
Semuanya ditampilkan dalam aplikasi CMF Watch yang memiliki desain cukup menarik dan mudah untuk digunakan.
Melalui aplikasi ini juga pengguna dapat mengakses beberapa fitur kesehatan seperti detak jantung, tingkat stress, tidur, dan tingkat oksigen dalam darah.
Fitur kesehatan di CMF Watch Pro memang tidak bisa memberikan metrik atau analisis yang sangat detail seperti smartwatch yan memiliki fokus pada pelacak kesehatan, namun cukup memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna.
Misalkan pada fitur pelacak tidur, jam ini mampu memberikan metrik yang cukup tentang kualitas tidur pengguna seperti fase tidur, rasio tidur nyenyak, tidur inti dan fase REM.
Lalu jam ini juga memiliki beberapa fitur yang mungkin bisa membantu pengguna seperti panduan bernafas, pemberitahuan untuk berdiri dan bergerak, mengatur musik di HP, remot kamera, stopwatch, timer, senter, dan find my phone.
Secara fitur, CMF Watch Pro memang tidak memberikan informasi yang sangat lengkap dan detail, namun sekedar basic dan cukup memenuhi kebutuhan pengguna yang awam.
Baca Juga: Intip Render Desain dan Spesifikasi Nothing Ear (2), Rilis 22 Maret!
Baterai
Menurut klaim Nothing, CMF Watch Pro mampu bertahan hingga 13 hari dengan penggunaan normal.
Namun kami mencoba dengan skenario yang jauh lebih sesuai dengan skenario kami sehari-hari yaitu berolahraga selama 1 jam setiap hari dan dipakai untuk melacak tidur hampir setiap hari.
Dengan skenario tersebut, jam bisa bertahan sekitar 6 hari pemakaian tanpa fitur AOD aktif.
Jika AOD aktif dari pagi sampai malam saja, maka jam ini hanya mampu bertahan sekitar 4 hari sebelum melakukan isi ulang baterai.
Pengisian daya jam ini menggunakan mekanisme magnetik dua pin dan memerlukan waktu sekitar 2 jam dari nol hingga penuh.
Kesimpulan
CMF Watch Pro adalah smartwatch dengan konsep desain minimalis yang menawarkan fitur dasar dari sebuah smartwatch.
Meskipun desainnya sederhana, keunikan dari smartwatch ini dapat memikat banyak pengguna yang mencari tampilan yang berbeda dari yang lain di pasaran.
Hal ini memang menjadi core utama dari CMF (Colour, Material& Finish) yangmemiliki penekanan besar pada desain dan impresi dari penggunanya di pandangan pertama.
Walaupun secara fiturterasa biasa saja, jam ini tetap menawarkan segala fitur basic yang biasa ditemukan pada sejumlah jam pintar.
Baca Juga: Intip Nothing Speaker (1), Calon Produk Carl Pei yang Anti Mainstream
Sehingga pengguna tidak perlu khawatir merasa kekurangan ketika menggunakan jam ini.
Satu catatan terbesar dari jam ini adalah terkait dukungan GPS yang membutuhkan waktu lama untuk tersambung dan membutuhkan HP untuk bisa melacak pergerakan.
Jam CMF Watch Pro bisa didapatkan dengan harga Rp 1.149.000 dan tersedia dalam 3 pilihan warna strap yaitu orange, silver, dan hitam.
(*)