nextren.com - Saat artikel ini ditulis, Nothing belum kunjung menghadirkan produk smartphonenya ke Indonesia.
Namun ada satu produk mereka selain smartphone yang tidak kalah fenomenal yang hadir di Indonesia yaitu TWS atau earphone Nothing Ear (2).
Konsumen di Indonesia bita bisa merasakan sensasi menggunakan earphone yang satu ini tidak jauh dari tanggal perilisannya secara global berkat kolaborasi dengan jaringan retail besar di Indonesia, Erajaya.
Desain Nothing Ear (2) yang super menarik dengan transparan sebagai ciri khas produk Nothing membuatnya terlihat sangat premium dan cocok untuk kamu yang ingin tampil stylish.
Kami berkesempatan mencoba earphone ini beberapa hari sebelum perilisan global dan kami sangat terkesan dengan karakter suaranya yang ngebass dan premium.
Namun, apa yang ditawarkan oleh edisi ke-2 dari earphone ini?
Unboxing & Hands on
Nothing Ear (2), menghadirkan pengalamanyang berbeda dalam membuka kemasan produk dibandingkan sejumlah produsen TWS.
Nothing mengajak pengguna untuk merobek kotaknya seperti menggunakan mekanisme seperti greenpeel.
Selain itu, kotak earphone ini dirancang dengan minimal plastik dan hanya menggunakan separasi dari bahan kertas, tanpa memberi embel-embel go green.
Baca Juga: Nothing Ear (2) Resmi Dirilis, Tawarkan Audio yang Lebih Berkualitas!
Kemasan plastik hanya digunakan untuk menutup casing TWS yang memang sensitif terhadap goresan.
Ketika kotaknya dibuka, pengguna akan menemukan dua pasang ujung earphone dengan ukuran yang lebih kecil dan besar dari yang sudah terpasang, buku manual, case, dan kabel USB A to USB-C braded dengan lapisan karet.
Dalam hal desain, Nothing Ear (2) memiliki konsep desain transparan yang menjadi ciri khas produk mereka.
Meski masih mirip dengan versi sebelumnya, casing dari Nothing Ear (2) terasa lebih kecil dibandingkan pendahulunya, sehingga casing dapat dimasukkan ke dalam kantong jeans yang kecil dengan mudah.
Selain itu, Nothing Ear (2) menggunakan elemen plastik bening yang lebih sedikit dengan menghilangkan lapisan penutup di bawah casing, dan ada sedikit perbedaan pada peletakkan mikrofon.
Lalu Nothing juga masih menggunakan indikator warna untuk menandakan posisi kiri dan kanan dari earphone, yaitu merah untuk kanan dan putih untuk kiri.
Secara keseluruhan, desain earphone ini cukup menarik dan nyaman untuk digunakan.
Baca Juga: Qualcomm: Nothing Phone (2) Akan Pakai Chipset Snapdragon 8+ Gen 1
Performa
Kami akan langsung membahas sajian utama dari nothing ear (2) yaitu kualitas suaranya.
Meskipun masih menggunakan driver 11.6mm, Nothing melakukan modifikasi pada internal dengan menggunakan dual chamber, dan hasilnya adalah Nothing Ear (2) memiliki kualitas suara yang sangat impresif.
Kami mencoba mendengarkan lagu How Deep is Your Love versi cover Christian Bautista di Spotify menggunakan IQOO 11, dan kami dapat mendengarkan berbagai alat musik yang digunakan secara detail.
Bahkan saat mendengar musik Phonk, murder in my mind dari kordhell, suara bass terasa lebih dalam dari biasanya.
Untuk kamu penikmat suara bass, Nothing Ear (2) adalah yang terbaik di kelasnya saat ini dengan tuningan yang sangat nikmat di telinga.
Sedangkan untuk treble, TWS yang satu ini juga cukup "cling" yang dapat terasa saat mendengarkan lagu-lagu klasik yang melibatkan simbal ataupun vocal wanita yang tinggi.
Lalu untuk mid menjadi frekuensi yang agak terpendam oleh frekunesi lainnya, namun bisa kamu atasi dengan mengakses menu "ekualizer" di aplikasi.
Dalam pengaturan di aplikasi Nothing X, TWS memiliki beberapa pengaturan preset ekualizer untuk menonjolkan frekuensi bass, treble, atau vocal saja.
Baca Juga: Nothing Phone (2) Resmi Pakai Snapdragon 8 Series, Jadi HP Flagship?
Pengguna juga bisa melakukan kustom terhadap 3 frekuensi suara yang bisa diatur sesuai selera. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan suara yang dihasilkan dengan preferensi pribadimu.
Nothing Ear (2) juga sudah mendukung codec suara LHDAC 5.0 selain AAC dan SBC.
Sehingga kamu bisa menikmati suara dengan resolusi tinggidi sejumlah aplikasi atau paltofrm music yang sudah mendukung.
Namun, meskipun kualitas suaranya sangat impresif, kamu juga perlu memperhatikan kualitas microphone dari produk ini.
Menurut kami, microphone dari Nothing Ear (2) terdengar biasa saja, namun masih mampu menghantarkan suara yang jelas dan jernih.
Fitur ANC & Enviroment
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli Nothing Ear (2), salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan adalah kualitas fitur Active Noise Cancellation (ANC) & Environment.
Pada versi perangkat lunak saat ini, performa peredaman yang ditawarkan tergolong biasa saja.
Pengaturan ANC tinggi, medium, dan rendah tidak terlalu berbeda dan bahkan pada pengaturan ANC yang disesuaikan, perubahan pada sistem peredaman suara hanya sedikit terasa.
Ketika digunakan saat bepergian dengan kereta api, TWS mampu meredam suara gemuruh pendingin udara yang cukup berisik, tetapi hanya mampu meredam setengah dari gemuruh suara roda.
Namun, dibandingkan dengan pendahulunya, Nothing Ear (1), TWS yang terbaru sedikit lebih baik meski bukan yang terbaik.
Baca Juga: Harga HP Second Nothing Phone (1) Februari 2023, Cuma Rp 6 Jutaan!
Tampaknya kita perlu menunggu beberapa update ke depan sampai fitur ANC di Nothing Ear (2) lebih baik.
Fitur Environment juga sudah adaptif, dimana earphone dapat memfilter suara yang diperlukan seperti pemberitahuan dan suara kendaraan di sekitar kamu.
Ketika fitur Environment diaktifkan, mikrofonbisamemotong suara yang terlalu keras seperti suara kereta lewat dan gemuruh angin.
Dukungan Aplikasi & Fitur
Aplikasi Nothing X memungkinkan kamu sebagia pengguna Nothing Ear (2) untuk mengakses berbagai fitur.
Kamu dapat mengatur karakter suara, kendali tekan, kontrol bising, dan bahkan noise cancellation yang dipersonalisasi.
Namun, fitur yang paling menarik bagi kami adalah Dual Connection yang memungkinkan pengguna menghubungkan dua perangkat secara bersamaan, termasuk dua perangkat yang mendukung LDHAC.
Selain itu, Nothing Ear (2) juga dilengkapi dengan fitur seperti Find My Earbuds, low lag mode, dan Ear Tip Fit Test.
Dalam aplikasi ini, pengguna juga dapat mengatur fungsi tombol tekan untuk mengatur jalannya musik.
Baca Juga: Nothing Phone (2) Dikonfirmasi Meluncur Akhir Tahun 2023, Fokus di AS!
Yang menarik adalah, pengaturan media Nothing Ear (2) menggunakan sistem tekan, bukan sentuh atau tombol fisik.
Pengguna perlu memencet bagian bawah dari earpiece seperti meremas menggunakan dua jari.
Secara default ada tiga fungsi, yaitu tekan sekali untuk pause atau menerima panggilan, dua kali untuk skip lagu atau menolak panggilan, tiga kali untuk mengulang lagu, dan tekan & tahan untuk mengatur fitur ANC dan enviroment.
Tetapi, di dalam aplikasi Nothing X ada satu perintah tersembunyi, yaitu tekan dua kali dan tahan yang dapat digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengatur volume, mengatur kebisingan, atau memanggil asisten suara.
Fungsi ini dapat dibedakan antara kiri dan kanan, sehingga pengguna memiliki delapan gesture atau gerakan untuk mengatur earphone.
Secara keseluruhan, Nothing Ear (2) menawarkan fitur-fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk menikmati musik dengan lebih nyaman dan mudah.
Baterai
Nothing Ear (2) memiliki daya tahan baterai sekitar 6 jam tanpa ANC dan 4 jam dengan ANC dalam penggunaan memakai Spotify.
Namun saat kami mencoba mendengarkan musik menggunakan lagu menggunakan format LDHAC, earpohone bisa bertahan sekitar 4 jam.
Menurut klaim dari Nothing, TWS ini bisa bertahan hingga 36 jam dengan case dan 6.3 jam untuk earbudsnya saja.
Lalu untuk casingnya sendiri memiliki baterai 485mAh yang didukung pengisian daya menggunakan USB-C ataupun Qi Wireless 2.5W.
Baca Juga: Nothing Phone (1) Dapatkan Upgrade Android 13 Beta, Ini Fitur Barunya!
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Nothing Ear (2) adalah earphone yang fokus pada peningkatan kualitas suara dibandingkan dengan pendahulunya.
Kualitas suara yang dihasilkan bisa dikatakan sebagai yang terbaik untuk kelasnya saat ini dengan bass yang kuat dan treble yang nyaring.
Meskipun demikian, software dari Nothing Ear (2) terlihat belum matang sepenuhnya pada saat penulisan artikel ini terutama terkait Active Noise Cancelling (ANC).
Nothing Ear (2) juga tidak terlalu istimewa dalam hal baterai, namun cukup untuk mendukung aktivitas mendengarkan musik sepanjang hari.
Dalam hal desain, Nothing Ear (2) tidak membawa perubahan yang signifikan, namun semakin ringkas sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam tas.
Jika kamu tertarik untuk memilikinya, kamu bisa membeli Nothing Ear (2) dengan harga Rp 2.399.000 dan sudah bisa melakukan pre-order di Urban Republic atau Eraspace dari tanggal 25 Maret hingga 2 April 2023.
Baca Juga: Nextren Editorial Choice 2022 Kategori IoT TWS Keren dan Ringan - Nothing Ear (1)
(*)