Nextren.com – Era digital memang menjanjikan perkembangan luar biasa, dan lebih dikenal sebagai revolusi industri 4.0Banyak hal tak terduga akan lahir, yang bakal membuat bisnis dan industri menjadi lebih cepat dan lebih efisien.Pemerintah Indonesia sendiri lewat Kementerian Perindustrian punya agenda nasional Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi.Tujuannya untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. Agenda nasional tersebut mendorong pelaku usaha untuk mengambil peran dan peluang dalam meningkatkan nilai bisnis lewat transformasi digital. Baca Juga : ROG Phone Resmi Masuk Indonesia Sebulan Lagi, Terhambat Kandungan LokalSalah satu pelaku usaha digital yang menyambutnya adalah Indosat Ooredoo Business.Mereka banyak menyediakan beragam inovasi produk dan layanan ICT bagi pelanggan enterprise di Indonesia.Tujuannya untuk mendukung perusahaan atau institusi pemerintah melakukan transformasi digital. Beberapa diantaranya seperti solusi Mobile, IoT, IT Services, Connectivity, Managed Services dan solusi ICT lainnya.
Baca Juga : Wanita Susah Untuk Dipahami? Coba Mainkan Game Ini Supaya Paham
Baru-baru ini digelar acara konferensi “Indosat Ooredoo Business Connect” bagi pelaku usaha di Banjarmasin pada 24 Oktober 2018 di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Menurut Fuli Humaeroh, Group Head Regional Accounts Indosat Ooredoo dalam keterangan kepada Nextren.com, mengatakan, berharap para pelaku usaha di Banjarmasin bisa menemukan model bisnis baru dan business insight.Targetnya tentu saja untuk meningkatkan nilai dan produktivitas bisnisnya lewat solusi digital.
Konferensi ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan beragam disruptive teknologi melalui sharing use cases dari para praktisi dan industry leader.
Contoh disruptive teknologi paling populer adalah GoJek yang merombak cara masyarakat bepergian dan berbelanja, serta Fintech yang mengisi kelemahan sistem perbankan.Indosat juga mendukung kegiatan digital dengan menambah dan memodernisasi jaringan ke 4G Plus di wilayah Kalimantan Selatan. (*)