Streaming Video di Indonesia Masuk Urutan Bawah, Data dari 87 Miliar Pengujian

Nextren.com - Menonton video memang mengasyikkan, karena bisa mendapat pengalaman lebih seru secara audio dan visual.Operator pun juga mendorong tren baru ini lewat paket khusus bahkan gratis untuk mengakses video streaming.Saat ini video semakin biasa ditonton lewat perangkat mobile seperti smartphone. Sayangnya, Indonesia masih termasuk urutan terbawah dunia untuk urusan kecepatan menonton video.

Baca Juga : CEO Indosat Mundur Meski Belum Setahun Menjabat, Kewajiban Registrasi Prabayar Jadi Pemicu?Begitulah laporan berjudul The State of Mobile Video (September 2018) yang dirilis dari lembaga riset Open Signal, yang bisa dilihat di link berikut ini. Menurut Open Signal, koneksi download internet mobile di Indonesia baik 3G atau 4G, rata-rata hanya 6,6 Mbps. itu hanya lebih tinggi dari negara berkembang lain, yakni Thailand, Kamboja, Filipina, Pakiskan, dan India. Kecepatan 6,6 Mbps tentu masih jauh di bawah negara-negara berinternet kencang seperti Korea Selatan (45 Mbps) dan Singapura (38 Mbps).

Maka, nilai “pengalaman menonton video” di Indonesia juga tergolong paling kecil dengan skor 45,59.Ini di bawah negara-negara lain di ASEAN kecuali Kamboja dan Filipina yang paling lemot. Open Signal mengukur nilai kualitas “pengalaman menonton video” berdasarkan kriteria dari lembaga Internatioal Telecommunication Union (ITU).Adapun kriteria yang diukur adalah :- kualitas gambar- waktu loading- frekuensi video tersendat.

Baca Juga : Merasa Dicurangi, Seorang Mi Fans Gugat Xiaomi Hingga ke Meja HijauUntuk pengambilan data, dikumpulkan dari aplikasi Open Signal dan rekanan lain secara otomatis. Tak tanggung-tanggung, ada 87 miliar pengujian dari 8 juta smartphone di seluruh dunia yang dikumpulkan.Pengujian berlangsung 14 Mei hingga 11 Austus 2018, dan diterbitkan dalam laporan The State of Mobile Video edisi September 2018.

Internet Cepat Belum Tentu Streaming BagusMemang ada hubungan antara kecepatan downlink dan kualitas pengalaman menonton video.Namun negara-negara berinternet seluler kencang tak otomatis punya pengalaman menonton yang baik. Menurut Open Signal, begitu sebuah negara melewati kecepatan download keseluruhan 15 Mbps, maka kecepatan koneksi hanya berpengaruh sedikit terhadap kualitas streaming video. Dari 69 negara dalam daftar di laporan, sebanyak 11 di antaranya mencetak skor kualitas menonton video dengan predikat “sangat baik”.

Uji video streaming global 2018 Open Signal

Skornya di kisaran nilai 65 hingga 75 poin (dari 100 poin). Artinya, di 11 negara tersebut video bisa dimuat dengan cepat dan jarang tersendat walaupun di resolusi tinggi. Namun, tak ada satupun yang berhasil memperoleh predikat “sempurna” dengan kisaran skor di atas 75 poin.

Dalam laporan Open Signal itu, negara-negara Eropa mendominasi daftar kualitas menonton video terbaik. Sebanyak 9 dari 11 negara dengan skor tertinggi berada di Eropa. Sedangkan, urutan teratas ditempati oleh Republik Ceko. Korea Selatan adalah negara dengan kecepatan internet seluruhnya terkencang. Namun untuk soal pengalaman menonton video, ternyata Korea Selatan masih tertinggal dari 15 negara lain. (*)