Elon Musk Berulah Lagi, Ternyata Rencana Beli Manchester United Cuma Candaan

Nextren.com - Elon Musk kembali membuat heboh netizen dunia, gara-gara cuitannya yang ingin membeli klub bola Manchester United (MU).Namun, baru sekitar 4 jam cuitan Elon Musk itu membuat geger para pecinta bola, kebenarannya terjawab sudah. Elon Musk akhirnya mengaku hanya bercanda saat memposting cuitan rencananya untuk membeli klub asal Inggris itu."Tidak, ini adalah lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga apa pun," kata Musk, ketika ditanya oleh seorang pengguna apakah dia serius membeli klub besutan Erik ten Hag tersebut. Sekitar 4 jam sebelumnya, isi tweet Musk berbunyi "Saya membeli Manchester United," tanpa memberikan rincian apa pun.

Baca Juga: Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Mulai Aktif di Indonesia Meski Masih TerbatasPadahal pengumuman Musk itu sempat membangkitkan harapan penggemar Manchester United, yang merasa tidak puas dengan kinerja klub tersebut.Yang menarik, tweet candaan Elon Musk itu dibuat saat dia sedang berusaha berkelit dari perjanjian senilai US$ 44 miliar untuk membeli Twitter. Sekitar 4 bulan lalu Elon Musk berniat membeli Twitter namun juga membatalkannya dengan alasan banyak Twitter tidak bisa memberantas akun palsu yang sangat banyak jumlahnya.Kini, Elon Musk dan Twitter bakal berseteru di pengadilan.Seperti kita ketahui, selama ini Elon Musk memang kontroversial dengan sering memposting tweet aneh bahkan tidak sopan, sehingga agak sulit mengetahui kapan dia bercanda atau serius."Selanjutnya saya membeli Coca-Cola untuk memasukkan kembali kokain," kata Musk dalam tweetnya pada 27 April lalu. Tweet itu dibuat dua hari setelah dewan Twitter menerima tawarannya yang membeli perusahaan itu.Tweet Musk tentang akuisisi potensial juga telah membuatnya bermasalah dengan regulator AS di masa lalu.Pada tahun 2018, tweetnhya berisi adanya "pendanaan dijamin" untuk kesepakatan US$ 72 miliar yang membuat Tesla sebagai perusahaan private.

Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter Senilai Rp 634 Triliun, Tuntutan Hukum Akan Memaksanya

Namun ternyata dia tidak melanjutkannya dengan sebuah penawaran.Elon Musk dan Tesla, akhirnya masing-masing membayar denda perdata sebesar US$ 20 juta. Selain itu, Elon Musk juga harus mundur dari Chairman Tesla saat itu, untuk menyelesaikan klaim Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) bahwa Musk menipu investor.Pihak SEC sendiri tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari tweet Musk tentang rencananya membeli klub bola MU.