Nextren.grid.id- Saat ini smartphone tak pernah lepas dari aktifitas sehari-hari.Apapun kini bisa dilakukan dengan smartphone, termasuk mencari makan, bepergian, hingga belanja.Namun ada hal-hal yang sebaiknya tidak kita buka melalui ponsel. Salah satunya adalah konten dewasa. Buat remaja cowok, fenomena menonton film dewasa itu mudah sekali didapatkan.Padahal, ternyata ada banyak bahaya mengintai jika keseringan membuka situs lewat hape.
(BACA :Pengen Tetep Chatting meskipun Baterai Ponsel Lagi Sekarat? Bisa Kok ! )Alasannya, mengakses konten dewasa lewat ponsel berisiko membuat perilaku dan kebiasaan kita lebih rentan terungkap ke dunia luar dibanding bila menggunakan PC.Menurut perusahaan keamanan cyber, Wandera, sistem operasi di ponsel masih terbuka.Sehingga apa yang Anda lihat dan lakukan lewat ponsel dengan mudah terekam oleh berbagai aplikasi pintar.
Anda tentu menyadari bahwa saat ini banyak sekali sistem yang memiliki kecerdasan untuk mengetahui kebiasaan seseorang.
Aplikasi ini sebagian besar memang bertujuan untuk memasarkan barang pada orang yang tepat. Ia bekerja dengan cara mengumpulkan informasi tentang kebiasaan pengguna.Misalnya, jika Anda suka melihat-lihat situs tentang sepatu, maka saat anda membuka website, iklan yang muncul untuk Anda adalah iklan sepatu, tepat seperti yang anda sukai.
(BACA :Nggak Bikin Hape Rusak, Ini Cara Aman Isi Baterai Ponsel Semalaman )Nah, jika iklan yang muncul adalah konten negatif, orang jadi tahu kebiasaan Anda kan?
Di dunia ponsel, aplikasi-aplikasi cerdas itu lebih bebas berkeliaran.
“Sistem operasi smartphone tidaklah seaman desktop.""Banyak sekali celah yang dengan mudah bisa dimasuki hacker,” menurut pernyataan Wandera.
(BACA :Ketahui Maksud Paket Unlimited pada Paket Data Biar Nggak Kena Tipu )
Dalam penelitian terhadap industri dewasa, Wandera juga menemukan bahwa sekitar 40 dari 50 situs dewasa tidak aman dari malware atau aplikasi penyusup.
Artinya, malware tersebut bisa menginstal dirinya ke dalam ponsel lalu mengumpulkan informasi tentang kebiasaan dan identitas pemiliknya.Peristiwa “memata-matai” lewat ponsel itu bukan barang baru.
(BACA :PSN Indonesia Menjual Game Kingdom Come: Deliverance Hanya 680 Rupiah! )Tahun lalu, situs dewasa kebobolan informasi yang berisi data 800.000 penggunanya.Nah, pertanyaannya, berapa banyak orang yang mengakses konten negatif lewat ponsel?
Apakah Anda termasuk di antaranya?Jika Anda termasuk yang suka melihat konten negatif lewat ponsel, sebaiknya kebiasaan itu dihentikan.
(BACA :Ternyata Fitur Hapus Pesan WhatsApp Tak Permanen, Cek Faktanya )Karena bisa jadi segala informasi yang anda lakukan melalui ponsel itu bisa tersebar dan diketahui banyak orang. (*)Artikel ini pernah tayang di kompas.com