Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Facebook memiliki fitur yang beragam. salah satunya ialah fitur bagikan artikel yang ternyata disalahgunakan oleh pengguna, sehingga platform menguji coba fitur peringatan untuk itu.Uji coba fitur peringatan ini dilakukan sepertinya untuk mencegah misinformasi yang terjadi di Facebook.Seperti yang kalian ketahui di awal Covid-19 menyebar di beberapa negara banyak berita yang simpang siur dan hoaks beredar.Maka untuk mencegah hal tersebut Facebook membuat fitur khusus untuk informasi resmi terkait Covid-19 bersama dengan WHO.
Baca Juga: TikTok Aplikasi Paling Banyak Diunduh, Kalahkan Facebook dan WhatsApp
Di setiap sosial media pastinya ada pengguna yang belum memahami edukasi tentang misinformasi dan informasi mana yang dapat dipercaya.Mereka biasanya membagikan saja artikel yang memiliki judul menarik tanpa membaca isi artikelnya.Maka dari itu fitur peringatan bisa sangat berguna untuk mengingatkan penggunanya dari misinformasi.Facebook pun memberikan contoh bagaimana bentuk fitur peringatan yang sedih diuji coba ini, cek ke halaman selanjutnya.
Menurut gambar resmi yang dirilis Facebook, pesan pop-up akan muncul saat pengguna mencoba membagikan artikel yang belum dibaca.Pop up tersebut memperlihatkan pesan untuk pengguna Facebook bahwa mereka membagikan artikel tanpa membukanya.
Baca Juga: Facebook Rayu Pengguna iOS 14.5 untuk Ijinkan Pelacakan Data
Ternyata fitur peringatan ini bukan yang pertama kali dihadirkan oleh Facebook.
Melansir Tech Radar, Facebook menguji fitur serupa tahun lalu yang akan mengingatkan pengguna jika mereka mencoba membagikan artikel yang berusia lebih dari tiga bulan.Fitur peringatan untuk pengguna yang membagikan artikel ini juga mirip dengan fitur yang diluncurkan Twitter tahun 2020.Lihat fitur apa yang diluncurkan Twitter pada tahun lalu dan tujuannya di halaman selanjutnya yuk!
Twitter di tahun lalu juga meminta pengguna untuk mempertimbangkan benar-benar membaca cerita viral sebelum me-retweet-nya.Adapun fitur peringatan di Facebook ini masih dalam tahap uji coba dan belum diluncurkan secara global.Pengujian fitur di platform juga bisa saja tidak jadi diluncurkan bila feedback pengguna yang merasakannya kurang cocok.Namun dengan adanya fitur peringatan ini cukup efektif meminimalisir berita bohong yang beredar.
Baca Juga: Facebook Akui Tak Sengaja Hapus Postingan Mundurnya Petinggi India
(*)