Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Jaringan Fiber Optic Palapa Ring Ribuan Km Siap Layani Akses 4G di Wilayah Pinggiran

Wahyu Subyanto - Kamis, 10 Januari 2019 | 15:37
kabel bawah laut
teams.co.ke

kabel bawah laut

Nextren.com - Seperti kita ketahui, karena luasnya wilayah Indonesia, ada beberapa wilayah yang selama ini kurang terjangkau akses ke jaringan telekomunikasi dan internet.Masalahnya adalah luasnya wilayah dan kurangnya kepadatan penduduk di wilayah itu.Maka para operator telekomunikasi dan internet merasa keberatan jika harus membangun BTS dan jaringan internet di wilayah yang demikian luas, dengan potensi pengguna yang rendah.Jauh berbeda dengan di pulau Jawa dimana kepadatan penduduk lebih tinggi sehingga potensi bisnisnya lebih terukur.

Baca Juga : 5 Hambatan Penerapan 5G di Indonesia, Meski Operator Siap Masuk 5GKarena itu, agar terjadi pemerataan layanan telekomunikasi dan internet, pemerintah lewat Kementrian Kominfo berinisiatif membangun jaringan serat optik yang kurang komersial tersebut. dengan nama Palapa Ring.Nantinya semua operator bisa memanfaatkan jaringan fiber optik yang digelar pemerintah itu, untuk memberi layanan kepada masyarakat di sana.Akhir tahun lalu, proyek Palapa Ring Tengah dinyatakan telah tuntas 100 persen. Jaringan kabel serat optik atau fiber optic sepanjang total 2.995 kilometer itu siap diuji coba sebelum mulai dioperasikan penuh.

Baca Juga : Deretan Negara dengan Kecepatan Internet yang Lebih Lamban dari Indonesia

Palapa Ring Tengah yang dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1,787,06 km kabel laut. Total ada 17 kabupaten dan kota yang dilintasi oleh jaringan fiber optik ini.Keterangan tertulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa proyek senilai Rp 1,38 triliun itu memungkinkan akses kecepatan internet 4G hingga 30 Mbps. Titik lokasi yang dilalui Palapa Ring Tengah, merupakan jalur bebas gempa.

Baca Juga : Diklaim Ngebut Dengan 4G, Internet Indonesia Lebih Lemot Dari Negara Miskin

Ilustrasi proses pemasangan kabel bawah laut
mathscinotes

Ilustrasi proses pemasangan kabel bawah laut

Berdasarkan data Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), hingga saat ini terdapat 23 perusahaan yang menyampaikan minat untuk melakukan uji coba.Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.Sebelumnya, Palapa Ring Paket Barat sudah rampung 100% pada bulan Maret 2018.

Baca Juga : Open Signal, Apps Tunjukkan Tempat Buat Tingkatkan Kecepatan Internet

Adapun Palapa Ring Paket Timur, hingga bulan ini telah selesai 88,14%.Selain menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi, pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mengikis gap layanan telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia.Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP).Pembiayaan yang diterapkan dengan skema availability payment.

Baca Juga : 10 Negara dengan Internet Paling Lemot di Dunia, Download 1 Film Butuh 37 JamHal ini memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi.Pemerintah menggunakan dana universal service obligation (USO) untuk operasional Palapa Ring. Dana USO merupakan dana iuran perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap kuartalnya. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x