Temuan yang satu ini bisa bikin curiga pada roti. Pasalnya, makanan itu dipakai menyembunyikan alat peretas yang mampu menyadap password dari laptop dengan menangkap sinyal radio.Penyadapan sinyal radio biasanya membutuhkan peralatan yang besar dan mahal. Namun, sebagaimana dirangkum Nextren dari BBC, Selasa (23/6/2015), sekelompok peneliti keamanan dari Universitas Tel Aviv berhasil membikin alat serupa yang murah dan cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam roti pita (roti khas timur tengah yang bagian tengahnya kosong mirip kantung). Tim peneliti menemukan bahwa CPU laptop memancarkan pola sinyal radio yang berbeda-beda saat sedang menjalankan berbagai kegiatan.Pola sinyal radio yang terpancar saat laptop dipakai membuka enkripsi file, misalnya, bakal berbeda dari pola sinyal radio ketika bermain game. Sebabnya adalah penggunaan daya CPU yang berbeda-beda dalam aneka aktivitas tersebut, urai tim peneliti dalam laporan lengkapnya.Nah, dengan memonitor sinyal ketika komputer sedang membuka enkripsi e-mail, tim peneliti bisa mengetahui kunci yang dipakai untuk mengamankan data.Alat peretas yang dinamai Portable Instrument for Trace Acquisition (Pita) ini sempat didemonstrasikan dalm berhasil mencuri kunci enripsi dari sejumlah program dan algoritma enkripsi di laptop.Untungnya, Pita memiliki kelemahan besar, yakni mesti diletakkan dalam jarak setengah meter dari laptop untuk bisa menyadap informasi. Untuk saat ini agaknya para hacker pun masih belum akan memakai "roti" sejenis untuk melancarkan aksinya, kecuali mungkin di dalam kafe, di mana makanan kecil biasa berdampingan dengan laptop.
Waspada, Roti Bisa Jadi Pencuri Password
Oik Yusuf - Rabu, 24 Juni 2015 | 10:18
Popular
Hot Topic
Tag Popular