Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ujicoba 5G Indosat dan Ericsson, Tunjukkan Kecepatan Internet 10 Gbps dan 3D Augmented Reality

Wahyu Subyanto - Kamis, 22 November 2018 | 17:28
ujicoba 3D Augmented Reality
way

ujicoba 3D Augmented Reality

Nextren.com– Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-51, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Ericcson menunjukkan kesiapan 5G dengan menampilkan berbagai contoh penggunaan teknologi 5G. Acara ini juga sekaligus menyoroti kesiapan Indosat Ooredoo terkait jaringan 5G dan keahlian Ericsson dalam teknologi dan layanan komunikasi yang canggih. Kedua perusahaan pun juga menyoroti dua demo utama dalam acara ini yaitu test bed untuk 5G dan 3D-AR (Augmented Reality).Menurut Arief Musta'in, Director & Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo, teknologi 5G memiliki potensi untuk mempercepat transformasi digital di berbagai industri di Indonesia, serta memberdayakan konsumen dengan aplikasi yang inovatif.

Baca Juga : Instagram Uji Coba Rombak Tampilan Profil Pengguna, Lebih Keren?"Kesiapan 5G tertanam dalam visi kami dalam upaya membangun jaringan berkualitas video yang kompetitif," ujar Arief.Kecepatan mencapai 10 GbpsSaat dicoba secara langsung, kecepatan 5G test bed mencapai sekitar 10Gbps per UE (User Equipment) dari total 20Gbps.Artinya, ini jauh lebih cepat daripada 4G LTE. 5G test bed juga memiliki beam tracking sebagai salah satu kemampuan unggulan 5G yang memungkinkan kapasitas serta kinerja yang lebih tinggi.

Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan streaming video 4K ke UE melalui radio 5G.

Baca Juga : Instagram Uji Coba Rombak Tampilan Profil Pengguna, Lebih Keren?

Sementara itu, 3D-AR (Augmented Reality) menghadirkan pengalaman dan interaktivitas yang mendalam dengan objek virtual. Demo 3D-AR akan membawa peserta melihat dan berinteraksi dengan objek virtual yang terlihat hidup seperti anatomi manusia fotorealistik dan gambar 360 derajat dari planet Bumi. Dalam ujicoba ini, ditunjukkan demonstrasi contoh kasus penggunaan 5G, terutama pengalaman 3D Augmented Reality pertama di Indonesia.Lewat kacamata khusus 3D AR tersebut, pengunjung bisa mencoba langsung mengarahkan sebuah benda 3 dimensi, termasuk juga susunan organ tubuh manusia.

Baca Juga : LinkedIn Bakal Punya Fitur Stories, Tak Mau Kalah dengan Instagram

kecepatan internet 5G
way

kecepatan internet 5G

Teknologi ini bisa diterapkan berbagai industri seperti pendidikan dan perawatan kesehatan jarak jauh.Pengalaman yang mendalam tersebut bisa dilakukan secara real-time kepada khalayak yang lebih luas melalui jaringan 5G. Augmented Reality memiliki potensi yang sesuai untuk kasus penggunaan pada perusahaan serta pengaplikasiannya pada konsumen. Contoh industri yang akan mendapat manfaat dari Augmented Reality termasuk industri jasa yang menyediakan bantuan jarak jauh, perawatan kesehatan, pendidikan dan ritel.

Baca Juga : Berkat Update Windows 10, Akses Akun Microsoft Tanpa Password Tetap Aman

Selain menampilkan 5G test bed dan 3D-AR, baik Indosat Ooredoo maupun Ericsson juga menghadirkan demo lain, seperti; 5G deployment considerations dan connected drones yang dapat diuji coba dari jarak yang lebih jauh atau dengan jalur penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk melakukan itu, diperlukan konektivitas 5G nirkabel berlatensi rendah yang andal. Pada demo ini, drone nano terbang di atas model 3D-kota. Ada juga LAA, yang merupakan solusi untuk hotspot berkapasitas tinggi (misalnya di bandara, stadion, pusat perbelanjaan), yang menggunakan spektrum unlicense untuk meningkatkan kecepatan/kapasitas tambahan untuk 4G LTE dan kemungkinan koeksistensi dengan WiFi.

Baca Juga : Apple Hapus Aplikasi Sticker WhatsApp dari App Store, Kenapa?Yang terakhir ditampilkan dalam demo adalah NB-IoT yang akan dipakai untuk berbagai kasus penggunaan.Jerry Soper, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, mengatakan: “5G mewakili evolusi teknologi seluler utama yang dapat membuka kemungkinan dan aplikasi baru." "Kami berharap bahwa demonstrasi ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat 5G untuk kehidupan kita,” ujar Jerry.

Baca Juga : Skor AnTuTu Realme U1 Kalahkan Honor 8X dan Redmi Note 6 Pro

Rangkaian acara ini diselenggarakan selama tiga hari, dengan menampilkan serangkaian uji coba teknologi 5G, diskusi panel, technology sharing dan demo. Tujuannya untuk menghadirkan pengalaman teknologi baru bagi para peserta, serta menunjukkan keunggulan teknologi 5G bagi pelanggan dan masyarakat.

Sebelumnya, Telkomsel dan XL Axiata sudah lebih dulu ujicoba teknologi 5G pada Agustus lalu. Uji teknologi 5G dilakukan Telkomsel dengan menampilkan mobil otonom atau mobil yang berjalan tanpa sopir dalam ajang Asian Games 2018.Sedangkan XL memamerkan teknologi 5G lewat pengalaman cepatnya internetan untuk meningkatkan pelayanan publik. (*)(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x