Gara-Gara Game Fortnite, Pria 45 Tahun Kena Hukuman 11 Tahun Penjara

Jumat, 21 September 2018 | 11:15

Fortnite

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Seorang pria asal New York, Amerika Serikat berumur 45 tahun harus berurusan dengan pihak kepolisian karena game Fortnite.

Bagaimana tidak, pria ini mengancam anak berusia 11 tahun hanya karena dikalahkan saat bermain Fortnite.

Menurut Departemen Kepolisian Suffolk, anak tersebut menerima pesan teks dengan nada mengancam.

Bukan hanya itu, melalui pesan suara online Xbox, anak 11 tahun tersebut juga mendapat ancaman dari seorang pria yang mengaku telah ia kalahkan dalam game Forntine.

Baca Juga : Hape Lipat Pertama Huawei Bakal Jadi Smartphone 5G Pertama Samsung

Si pengancambernama Michael Aliperti yang berasal dari Huntington, New York.

Dilansir NexTren dari USAtoday, Aliperti menghadapi tuduhan pelecehan tingkat 2 yang diperparah dengan tuduhan mengancam seorang anak.

Stuart Cameron, kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Suffolk, mengatakan Aliperti bertemu dengan anak berusia 11 tahun tersebut karena diperkenalkan oleh anak-anak lain.

Pertemuan keduanya semula hanya sebatas bermain Fortnite bersama.

Baca Juga : Meizu 16X, Hape dengan Snapdragon 710 yang Lebih Murah dari Meizu 16

Setelah 8 bulan, Aliperti kalah dan mengancam lawan tandingnya yang masih anak-anak tersebut.

Sejak diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, 'Fortnite' memang telah menjadi hit besar untuk penerbit video game Epic Games.

Tak hanya itu, Game Fortnite ini jugamencatatkan rekor yang cukup luar biasa loh.

Dilansir NexTren dari Gamerant, Fortnite versi beta saja telah didownload lebih dari 15 juta kali di ponsel android.

Baca Juga : Artificial Intelligence Kini Kenali Obyek Dari Kata-Kata, Makin Cerdas

Bukan hanya itu, lebih dari 23 juta gamers di seluruh dunia juga telah mendaftarkan diri untuk bisa menikmati game tersebut, saat developer resmi merilis finalnya.

Namun karena Game Fortnite ini, seorang pria setengah baya harus memenuhi hukuman 11 tahun penjara.

Game bukan sesuatu yang negatif jika dibarengi dengan pengerjaan tanggung jawab dan tak merugiukan pihak lain.

PerbuatanAliperti tentu saja bukan untuk ditiru ya.

Baca Juga : Ragnarok M, Penerus Game Legendaris Ragnarok Online Akhirnya Tiba

Perlu diingat bahwa jangan sampai bermain game tapi melupakan kehidupan kamu yang sebenarnya juga ya. (*)

Tag

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati