Kamera klasik Holga, yang dikenal memiliki ciri khas low fidelity, akhirnya dibuat ulang dalam versi digital. Menggunakan kamera ini kamu bisa menghasilkan foto bernuansa nyeni dan langsung diunggah ke media sosial.Bentuknya sederhana dengan bahan plastik dan navigasi otomatis. Kamu tidak perlu pusing memikirkan soal shutter speed, aperture, ISO atau white balance untuk memakainya. Cukup arahkan dan jepret saja.Seperti umumnya kamera Holga, foto yang dihasilkan memang bernuansa "retro", dengan efek blur, dihiasi vignette dan terdapat bocoran cahaya di mana-mana. Namun hal tersebut justru menjadi ciri khas yang bernilai seni.Holga orisinil pertama kali dibuat oleh seorang wirausahawan bernama T.M. Lee. Versi digital ini juga dibuat oleh Lee melalui kerjasama dengan beberapa rekannya."Kami merancang Holga Digital untuk siapapun, baik pengguna pertama atau penggemar fotografi. Menggunakan kamera ini, kamu akan memotret foto-foto yang indah dalam hitungan detik," tulis perusahan pembuat kamera tersebut, Holga Digital, seperti dilansir Nextren dari Peta Pixel, Selasa (1/9/2015).Holga Digital hadir dengan berbagai pilihan warna, mulai dari putih, hitam, pink, hingga campuran berbagai warna (kuning, biru, pink, hijau). Selain itu ada juga pilihan aksesoris berupa lensa wide, fisheye, tele dan flash eksternal.Soal spesifikasi, kamu bakal mendapatkan sebuah sensor CMOS ukuran 1/3.2 inci dengan resolusi 8 megapiksel dan pilihan aspect ratio 1:1 atau 4:3. Ada juga sebuah viewfinder untuk mengintip objek foto, aperture F2.8-8.0, shutter speed 1/60 atau bulb, slot memori SD, Micro USB serta jarak fokus minimal 1,5 meter.Nah, Holga Digital kini sedang mengajukan penggalangan dana di Kickstarter. Kamu bisa mendapatkannya melalui link ini.Hingga saat ini, kamera klasik itu sudah mendapatkan sokongan dari 831 orang, dengan total dana 92.658 dollar Kanada atau sekitar Rp 991 juta. Masih ada waktu 44 hari lagi untuk ikut mendukung dan mendapatkan kamera tersebut.
Kamera "Retro" Holga Hadir Kembali dalam Versi Digital
Rabu, 02 September 2015 | 07:09
Peta Pixel
Tag :
Editor : Oik Yusuf
Sumber : PetaPixel
Baca Lainnya