Nextren.com - lntel baru saja mengumumkan peluncuran kartu grafis terbaru mereka, Intel Arc B-Series, yang diberi kode nama Battlemage.
Produk ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam upaya Intel merebut hati gamer dan profesional kreatif di tengah persaingan sengit industri GPU.
Dengan fokus pada performa, efisiensi, dan teknologi berbasis AI, Intel menjanjikan pengalaman gaming dan komputasi yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Line up & Fitur
Intel Arc B-Series hadir dengan dua model andalan: Arc B580 dan Arc B570.
Masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer modern dengan harga yang kompetitif.
Arc B580, yang dijual mulai dari $249, menawarkan memori GPU hingga 12GB dan performa rata-rata 24% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya, Arc A750, pada resolusi 1440p.
Sementara Arc B570, yang akan tersedia pada Januari 2025, dibanderol mulai dari $219 dengan memori GPU hingga 10GB.
Kartu grafis ini menggunakan arsitektur Xe2 generasi terbaru yang menghadirkan peningkatan efisiensi daya hingga 50% lebih tinggi dan performa per inti 70% lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Vivian Lien, Vice President Intel Client Graphics, menyatakan, "GPU Intel Arc B-Series terbaru hadir dengan peningkatan yang sempurna bagi para gamer, menawarkan performance-per-dollar terdepan dan pengalaman gaming 1440p yang luar biasa."
Baca Juga: ASUS Zenbook S 14 OLED Resmi Meluncur Dengan Intel Core Ultra Series 2
Salah satu inovasi utama pada Arc B-Series adalah teknologi XeSS 2, yang mengintegrasikan tiga fitur utama:
XeSS Super Resolution untuk meningkatkan resolusi gambar berbasis AI.
XeSS Frame Generation, yang menggunakan interpolasi berbasis AI untuk menciptakan frame tambahan, memberikan pengalaman gaming yang lebih halus.
Xe Low Latency, yang meningkatkan responsivitas game terhadap input pemain.
Teknologi ini memungkinkan peningkatan frame rate hingga 3,9 kali lipat pada pengaturan 1440p ultra, memberikan pengalaman gaming yang optimal bahkan untuk game AAA terbaru.
Intel Arc B-Series juga dirancang untuk kebutuhan kreatif dan profesional.
Dengan engine AI XMX, pengguna dapat menjalankan aplikasi seperti pengubahan teks ke gambar, pengeditan foto, hingga upscaling video secara lokal.
Selain itu, engine media Xe mendukung transcoding video berkualitas tinggi dengan codec modern seperti AV1 dan H.265.
Fitur ini menjadikan Arc B-Series tidak hanya sebagai kartu grafis untuk gamer, tetapi juga alat penting bagi kreator konten yang mencari perangkat serbaguna untuk beban kerja intensif.
Intel memasuki pasar GPU di tengah dominasi pemain besar seperti NVIDIA dan AMD.
Baca Juga: ASUS Luncurkan Lini Motherboard Z890 yang Dukung CPU Intel Arrow Lake
Namun, dengan pendekatan performance-per-dollar yang agresif dan teknologi inovatif seperti XeSS 2, Intel berupaya menawarkan alternatif yang kompetitif.
Namun, Intel tetap harus menghadapi tantangan, terutama dalam memperkuat ekosistem perangkat lunak mereka agar dapat bersaing dalam hal stabilitas dan kompatibilitas game.
Intel Arc B-Series bukan sekadar kartu grafis baru, tetapi sebuah pernyataan bahwa Intel serius dalam membentuk kembali lanskap GPU.
Dengan kombinasi harga terjangkau, teknologi berbasis AI, dan dukungan software yang terus berkembang, Arc B-Series berpotensi menarik perhatian gamer dan kreator konten di seluruh dunia.
Baca Juga: ASUS Siap Hadirkan Zenbook S 14 OLED, Laptop Lunar Lake Paling Tipis
(*)