Nextren.com - Aplikasi editing teks, Grammarly baru saja merilis fitur asisten penulisan yang berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama GrammarlyGo.
Inimerupakan alat pemeriksa tata bahasa yang akan membantu penulis menggunakan AI untuk menulis ulang materi tulisan mereka agar lebih baik.
Fitur memiliki konsep yang sangat mirip dengan ChatGPT, sebuah platform penulisan berbasis AI yang baru-baru viral karena kemampuannya.
Melansir dari Gadget360,kehadiran fitur ini diumumkan oleh perusahaan melalui website resminya.(10/3/2023)
Rahul Roy-Chowdhury, Global Head of Product perusahaan menyatakan bahwa fitur terbaru ini akan membuat hasil editing mereka lebih kontekstual.
"Fitur ini menawarkan saran yang relevan dan sesuai dengan konteks yang memperhatikan suara pribadi dan gaya bahasa konsumen, namun tetap sesuai dengan filosofi augmented intelligence kami agar konsumen dapat mengontrol sepenuhnya pengalaman mereka," tulisRahul.
Ia juga mengatakan bahwa fitur ini akan membuat proses editing yang dilakukan pengguna lebih efektif.
"GrammarlyGo akan memudahkan pengguna untukmenghemat waktu, meningkatkan kreativitas, dan menyelesaikan lebih banyak hal," tambahnya.
Baca Juga: Telkomsel Boyong Teknologi AI Microsoft Azure Demi Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang berasal dari San Francisco, AS ini telah memperbarui fitur terbarunya dengan berbagai kemampuan menarik.
Contohnya seperti opsi suara khusus untuk membacakan materi dan kemampuan kecerdasan buatanuntuk mengadakan sesi curah gagasan dengan pengguna.
Pada bulan April mendatang, versi beta dari GrammarlyGo akan diluncurkan untuk pengguna Grammarly Premium, Grammarly Business, dan Grammarly for Education.
Pengguna Grammarly gratis di negara-negara tertentu akan mendapatkan akses ke fitur ini lebih awal dibandingkan dengan negara lain.
Negara-negara tersebut diantaranyaAmerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, Jerman, Polandia, dan Ukraina.
Fitur ini dapat digunakan untuk menulis email dan dokumen format panjang, yang kompatibel dengan Grammarly.
Fitur ini mampu membuat balasan cepat berdasarkan konteks email yang diterima dan menulis konten yang terinspirasi dari pertanyaan singkat.
Baca Juga: Brave Browser Rilis Fitur Kesimpulan Pencarian Otomatis Menggunakan AI
Dalam beberapa minggu terakhir,banyakdiskusi mengenai kecanggihan AI yang memunculkan perasaan gembira dan kekhawatiran di kalangan profesional dari berbagai bidang.
Alat-alat AI seperti GrammarlyGo dan ChatGPT dipandang sebagai pintu gerbang malapetaka oleh para penulis konten, peneliti, dan komunitas penulisan global.
Namun, untuk sebagian orang fitur ini akan sangat berguna dalam mempersingkat proses menulis dan editing mereka.
Jadi, bagaimana menurut kamu sobat Nextren mengenai fitur terbaru dari Grammarly ini? Tulis komentar kamu di bawah ya!
Buat kamu yang penasaran dengan berita, tip dan trik seputar teknologi lainnya, pantau terus website Nextren ya!
(*)