nextren.com - ASUSbelum lama ini memperkenalkan produk inovasi terbaru dengan desain motherboard Supernova System-on-Module (SoM) yang diklaim dapat meningkatkan performa laptop menjadi lebih kencang dan pendinginan yang lebih maksimal.
Inovasi ini bisa dilakukan berkat kolaborasi yang erat antara ASUS dengan Intel, produsen CPU terkemuka di dunia.
Kami berkesempatan melihat langsung motherboard ini pada suatu kesempatan di acara ASUS 2023 APAC Partner Summit di Bali (22/2).
Apa Itu System on Module ?
Di kesempatan ini ASUS menampilkan jajaran laptop terbaru mereka yang akan hadir pada tahun 2023, salah satunya ASUS ZenBook 16X Pro OLED.
Selain desain dari luar yang menarik, laptop ini juga menyimpan inovasi yang cukup menarik untuk meningkatkan produktivitas pengguna yaitu ASUS Supernova SoM.
System on Module (SoM) yang digunakan ASUS adalah teknologi yang memungkinkan CPU dan RAM untuk ditempatkan pada satu PCB yang sama, sehingga posisinya lebih dekat dibandingkan dengan desain motherboard tradisional.
Andrew Chan, Technical PR Manager ASUS Asia Pasifik, menjelaskan bahwa desain baru ini dapat meningkatkan performa laptop secara signifikan. Dengan penempatan RAM yang lebih dekat dengan CPU, latency dapat berkurang secara signifikan, bahkan hingga 9 kali lipat pada saat rendering 3D.
Andrew Chan, Technical PR Manager ASUS Asia Pasifik memegang dan menjelasakan tentang motherboard dengan teknologi ASUS SoM kepada awak media
Selain itu, RAM dan CPU terpasang pada satu die yang sama sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lebih cepat.
Baca Juga: ASUS Kuasai 40 Persen Market Share Notebook di Indonesia Berkat Inovasi
Jarak yang lebih dekat antara chip memori dan CPU juga memungkinkan frekuensi memori mencapai 7500MHz, yang menghasilkan kinerja terbaik pada aplikasi kreatif.
"Jadi yang kami lakukan dengan Intel adalah membangun sistem yang sama pada modul untuk menempatkannya pada RAM sedekat mungkin dengan CPU.
Setiap milimeter kecil yang dapat menempatkan komponen lebih dekat satu sama lain pada motherboard meningkatkan integritas sinyal dan kinerja secara signifikan.
Dengan melakukan ini, kami mengurangi ukuran area yang diambil oleh kedua komponen tersebut sebesar 38%.
Dan yang lebih penting, kami meningkatkan integritas sinyal RAM sehingga kami dapat membuat RAM berkinerja pada 7500 MHz, menjadi RAM DDR tercepat di dunia.
Bahkan RAM DDR5 tercepat di desktop hanya 6000MHz.
Hasilnya adalah kami mampu mengurangi waktu rendering 3D hingga sembilan kali lipat dibandingkan dengan model spek identik yang menggunakan CPU Intel generasi ke-13."
Manfaat Selain Performa
Desain System on Module (SoM) yang diperkenalkan oleh ASUS dan Intel tidak hanya meningkatkan performa laptop, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya.
Salah satunya adalah penghematan ruang di dalam laptop yang dapat dimanfaatkan untuk komponen lain seperti heatpipe dan kipas yang lebih besar untuk meningkatkan sistem pendinginan.
Ukuran motherboard yang lebih kecil membuat ASUS memperluas 3D Vapor Chamber untuk memindahkan panas dari CPU dengan lebih efisien.
Baca Juga: Perjalanan Satu Dekade ASUS Jadi Jawara Notebook di Indonesia
Selain itu, ASUS juga menggunakan bahan liquid thermal cair yang dioleskan melalui proses otomatis pada permukaan CPU untuk menjaga chip lebih dingin hingga 7 derajat Celcius dibandingkan termal tradisional.
Motherboard dengan desain SoM ini terpasang pada ASUS Zenbook 16x OLED juga menggunakan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) yang menggunakan mekanisme pengangkatan keyboard sekitar 14.5mm.
ASUS Zenbook 16X OLED dengan motherboardnya yang sudah menggunakan teknologi SoM
Selain memberikan posisi mengetik yang lebih ergonomis, mekanisme ini juga meningkatkan aliran udara hingga 30% dan mengarahkan speaker langsung ke wajah pengguna.
Saat ini belum diketahui harga dan tanggal rilis dari laptop ASUS Zenbook 16X yang menggunakan teknologi ASUS Supernova SoM.
Baca Juga: Inilah Deretan Teknologi dan Laptop Terbaru ASUS, Semua OLED dan Ada Layar 3D
(*)