Nextren.com - Hp lipat memang tengah menjadi tren saat ini, bahkan setiap hp berbasis Andorid berlomba-lomba untuk merilisnya setiap tahun.
Hal tersebut juga berlaku untuk raja hp lipat saat ini, Samsung yang berjaya dengan deretan hp layar lipatnya sepertiSamsung Galaxy Z Fold3.
Namun, baru-baru ini banyak sekali laporan dari pengguna hp tersebut yang menyatakan bahwa hpnya mengami masalah berupa layar retak.
Melansir dari Phone Arena, beberapa penggunaGalaxy Z Fold3 mendapati bahwa layar lipat mereka retak. (13/2/2023)
Anehnya, kejadian ini sebagian besar terjadi saat masa garansi yang dimiliki hp mereka telah habis.
Baca Juga: 7 Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Fold3, Sudah Bisa Pre Order di Indonesia
Sehingga tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk membenahi layar hp mereka dan harus merogoh kocek lebih dalam untuk membenahinya.
Melalui Email ke Phone Arena, beberapa pengguna mengaku hp mereka tidak pernah jatuh ataupun terbentur.
Namun layar bagian tengah hp mereka mengalami retak pada bagian layar internalnya.
Keretakan tersebutmenyebabkan layar hp terlihat seperti gambar di bawah ini.
Samsung Galaxy Z Fold3 milik pembaca PhoneArena yang dilaporkan mengalami layar retak tanpa sebab tepat di saat garansi habis.
Setelah putus asa, sang pemilik hp mencoba menghubungi Samsung untuk solusi, namun perusahaan justru menyarankan jasa serviceuntuk membenahi hpnya.
Untuk membuat hpnya normal kembali, ia mengatakan bahwa jasa service bernamaUBreakiFix itu mengaharuskannya membayar $800 (Rp 12.160.000).
Tentunya, biaya tersebut sangat mahal dan hampir seharga Samsung Galaxy Z Fold3 untuk saat ini.
Selain pengguna di atas, komplain lain juga hadir dari seorang pengguna Reddit bernama "Snoo".
Ia mengatakan bahwa Galaxy Z Fold3 miliknya juga menagalami layar retakpada bagian tengah.
Hal tersebut nampaknya dikarenakan bagian internal layar yang mengalami kerusakan saat ditutup dan dibuka.
Samsung Galaxy Z Fold3 milik Snoo yang dilaporkan mengalami layar retak tanpa sebab.
Padahal ia mengaku telah "menjaga" dan jarang sekali membuka maupun menutup hp lipat tersebut.
"Cukup sedih karena saya sangat menyukai ponsel ini dan sejujurnya, saya jarang sekali membuka ponsel ini, mungkin hanya 2-3 kali dalam seminggu. Jadi, saya tidak bisa lagi menggunakan ponsel ketika dibuka. Sungguh sangat menyedihkan," ucapSnoo.
Hal ini tentunya sangat menyedihkan karena dalam iklannya, Samsung mengatakan bahwa hp lipatnya mampu bertahan walau dibuka dan ditutup berkali-kali.
Baca Juga: vivo X Fold Rilis di Tiongkok, Saingan Kuat Samsung Galaxy Z Fold3?
Namun, nampaknya kenyataan berkata lain karena pengguna-pengguna di atas sampai saat ini masih belum menemukan solusi.
Biaya perbaikan yang sangat mahal menjadi pertibangan tersendiri bagi pengguna di atas untuk memperbaiki hp mereka.
Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada respon sama sekali dari pihak samsung setelah banyaknya laporan mengenai kerusakan diGalaxy Z Fold3 in.
So, buat kamu yang penasaran dengan kelanjutan beritanya, pantau terus website Nextren ya!
(*)