Microsoft Resmi Rilis Layanan Azure, Pakai ChatGPT dari OpenAI

Minggu, 22 Januari 2023 | 11:17
Ortus

Ilustrasi Microsoft Azure yang memiliki teknologi ChatGPT dari OpenAI

Nextren.com - Microsoft akhirnya resmi merilis sebuah layanan cloud computing canggih yang bernama Azure.

Layanan ini merupakan hasil kerja sama perusahaan dengan OpenAI yang memberikan akses ke teknologi pembelajaran mesin canggih.

Kehadirannya hadir dengan inovasi baru bagi perusahaan karena telahmengadaptasiteknologi AI (Artificial Intelligence) terbaru, yakni ChatGPT.

Melansir dari TechGoing, layanan ini memberikan akses ke beberapa model kecerdasan buatan tercanggih sepertiGPT-3.5, Codex, dan DALL-E 2.(22/1/2023)

Sehingga, akan ada lebih banyak pengguna dapat mengakses layanan ini untuk membuat aplikasi-aplikasi inovatif.

Saat ini, model terbaru dari proyek ini adalah DALL-E 2 danpengguna juga akan dapat dengan cepat mengakses ChatGPT, versi GPT-3.5.

Teknologi-teknologi ini telah disesuaikan dan dilatih dengan inferensi yang dijalankan melalui infrastruktur dan layanan Azure.

Baca Juga: Google Akan Rilis 20 Produk AI di 2023, Hadapi Ancaman ChatGPT

Melansir dari website perusahaan, layanan ini memberikan akses ke model AI berkualitas tinggi dan waktu aktif yang terdepan di industri untuk perusahaan dan pengembang.

Terdapat juga dukungan untuk produk Microsoft lain seperti GitHub Copilot yaitu sebuah AI yang membantu pengembang menulis kode dengan lebih baik.

Selain itu, ada juga Power BI yang menghasilkan formula dan ekspresi secara otomatis menggunakan bahasa alami yang didukung oleh GPT-3.

Ada juga Microsoft Designer yang baru-baru ini dirilis yang membantu kreator membuat konten menarik untuk media sosial.

Azure menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk penelitian dan pengembangan API OpenAI serta pengembangan model oleh pengembang.

Bahkan, layanan ini merupakan satu-satunya cloud publik global yang menawarkan superkomputer AI dengan skalabilitas vertikal dan horizontal yang masif.

Saat ini, perusahaan dikabarkanbekerja lebih erat dengan OpenAI untuk mengevaluasi skenario penggunaan serta mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko.

Baca Juga: Cara Mengganti Background Foto Dengan AI, Cepat dan Gak Perlu Mikir!

Perusahaan buatan Bill Gates ini akan menyediakan pemantauan rutin terhadap input layanan dan konten yang dihasilkan.

Selain itu, akan tersedia juga filter konten yang dirancang khusus untuk mendeteksi konten yang kasar, penuh kebencian, dan menyinggung.

Nampaknya, proyek berbasis AI merupakan sebuah langkah serius dari perusahaan setelah memecat sebanyak 10.000 karyawan.

Bahkan, dalam waktu dekat Microsoft akan menghadirkan integrasi ChatGPT di mesin pencarian Bing miliknya.

Tentunya, hal ini akan membuat perusahaan semakin mantap masuk ke dalam area atau model bisnis baru yang berbasiskan AI.

Buat kalian yang penasaran dengan berita teknologi dan tren lainnya, pantau selalu website Nextren ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Microsoft, TechGoing